Pagi Indonesia, Yuk Petik Jeruk Garut Langsung dari Kebunnya

Di area ini anda bisa memetik sendiri jeruk Garut segar langsung dari pohonnya,

oleh Jayadi Supriadin diperbarui 09 Apr 2017, 06:00 WIB
Diterbitkan 09 Apr 2017, 06:00 WIB
Petik Jeruk Garut Langsung dari Kebunnya
Di area ini anda bisa memetik sendiri jeruk Garut segar langsung dari pohonnya, (Liputan6.com/Jayadi Supriadin).

Liputan6.com, Garut - Aktivitas pagi ketika anda berwisata tentu kadang membosankan. Namun bagi anda yang tengah berwisata di Garut, Jawa Barat, tak ada salah mencoba wisata petik jeruk langsung dari kebunnya.

Apalagi bagi anda yang hobi wisata alam di area perkebunan, mungkin tawaran wisata ‘Ulin di kebon metik jeruk' atau 'main di kebun sambil memetik jeruk' di daerah Garut ini bisa menjadi destinasi anda dan sekeluarga.

Area seluas 1,5 hektar yang berada di ketinggian 1.200 mdpl ini cukup ditempuh sekitar 30 menit dari kota Garut. Dengan posisi itu anda, tentu akan disuguhi paket wisata alam dan juga kuliner menarik dengan panorama alam yang indah serta udara sejuk di sekitarnya.

"Silahkan mencoba jeruknya," pinta Rizal, pengelola kebun jeruk Garut dengan ramah kepada para pengunjung, saat menjadi guide rombongan asal kota Garut yang tengah asik menjelajahi area kebun Jeruk miliknya, Sabtu, 8 April 2017.

Ya, di area ini anda bisa memetik sendiri jeruk Garut segar dari pohonnya, termasuk sayuran segar seperti kol, tomat, dan lainnya. Saat pertama kali masuk, para pengunjung bakal dimanjakan pelayanan para petani yang sengaja diperbantukan untuk melayani mereka.

"Kami melihat potensi jeruk Garut ini sangat besar bahkan sempat melegenda, makanya ingin menghidupkan kembali," ujar lulusan Institut Pertanian Bogor ini.

Dibantu Dasep Badrusalam, duet kakak beradik ini sengaja memilih jeruk Garut sebagai jualan utamanya. Selain merupakan buah asli Garut yang sempat merajai produk buah nasional di era 80-an, juga karena paket wisata yang ditawarkannya ini memberikan tambahan nilai edukasi dan budaya terhadap potensi lokal Kabupaten Garut.

"Konsepan utamanya sebenarnya kampung nyaneut, jadi nanti pengunjung bisa juga menikmati kesenian tradisional Garut," ujar Dasep menambahkan.
Di area ini anda bisa memetik sendiri jeruk Garut segar langsung dari pohonnya, (Liputan6.com/Jayadi Supriadin).
Pelaku wisata asli Garut ini menambahkan, selain mencicipi makanan segar buah-buahan dan sayuran, ke depannya para pengunjung akan bisa menikmati ragam menu makanan tradisional yang disedikan pihak panitia. Hal itu sebagai bagian pengembangan area wisata yang akan dicanangkan pihaknya.

"Nanti bisa ada nasi liwet, atau pun makanan lokal lainnya dengan harga terjangkau," kata dia.

Bahkan ke depannya, aliran sungai Cimanuk yang berada persis di samping kebun, akan disulap menjadi area bermain air bagi para pengunjung. "Airnya kan deras, cocok buat rafting, kita kelola saja yang sudah ada (kebun jeruk) dulu, lihat saja nanti, sambil menunggu investor," ujar dia.

Bagi anda yang tertarik menikmati, cukup menyiapkan uang Rp 50 ribu per orang. Dengan harga segitu, selain memetik buah jeruk langsung, pengunjung pun bisa langsung menikmati sayuran segar yang berada di sela-sela area perkebunan.

"Silahkan bisa bawa pulang juga (jeruk Garut), asal jangan lebih dari satu kilo," pinta Dasep dengan senyum khasnya.

Tidak mengherankan, meskipun terbilang baru, yakni dibuka akhir tahun lalu, paket wisata alam yang berada di Desa Situgede, Kecamatan Cigedug, ini selalu ramai dikunjungi pengunjung setiap minggunya. Mereka rata-rata datang dari kota Garut. Bahkan banyak yang dari luar kota pun menyempatkan diri mengunjungi area wisata ini.

"Hitung-hitung botram makan di saung dengan sajian cuci mulut buah jeruk," ujar Elis, salah satu pengunjung asal Garut kota

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya