Pengunjung Borobudur Lewati Target, Imbas Kedatangan Obama?

Puncak kehadiran pengunjung di Candi Borobudur terjadi pada Rabu, 28 Juni 2017, sama dengan waktu kunjungan Obama sekeluarga.

oleh Edhie Prayitno IgeFajar Abrori diperbarui 29 Jun 2017, 21:02 WIB
Diterbitkan 29 Jun 2017, 21:02 WIB
Pengunjung Borobudur Lewati Target, Imbas Kedatangan Obama?
Pengunjung Candi Borobudur berjalan tertib dan rapi menuju candi terbesar di dunia ini. (foto : Liputan6.com/fajar abrori)

Liputan6.com, Magelang - Candi Borobudur ternyata masih menjadi favorit kunjungan wisata bagi masyarakat dan keluarga dalam berlebaran. Seperti terlihat pada Kamis (29/6/2017), ribuan masyarakat ikhlas untuk berdesakan dan seperti berlomba mencapai puncak stupa candi peninggalan Wangsa Syailendra itu.

Kepadatan menuju Candi Borobudur  mulai terlihat di sejumlah ruas jalan yang raya menuju candi umat Budha tersebut. Petugas polisi dengan sigap mengatur arus lalu lintas kendaraan yang mulai macet di atas jembatan Kali Progo yang berjarak sekitar 1,5 kilometer.

Sejumlah warga di sekitar jalan menuju pintu masuk Candi Borobudur terlihat sibuk menawarkan jasa parkir di kantor-kantong parkir di kampungnya. Tak ayal, lalu lalang kendaraan yang menyeberang maupun keluar dari kantong parkir di kampung sekitar candi menyebabkan arus lalu lintas macet.

Kantong parkir yang dikelola pihak Unit Taman Wisata Candi Borobudur memang tak mampu menampung lonjakan jumlah kendaraan yang masuk. Alhasil, parkir-parkir di sekitar kawasan candi menjadi alternatif untuk menampung luberan kendaraan roda empat.

Lonjakan pengunjung tersebut terlihat saat terjadi antrean di pintu masuk Candi Borobudur . Dari pintu loket, pengunjung harus berjalan kaki sekitar 600 meter menuju tangga untuk naik ke candi. Antrean kembali mengular di pintu masuk candi karena pengunjung harus melalui metal detector.

Ketika lolos antrean dan mulai naik tangga di lantai paling dasar candi, pengunjung harus bersabar dan hati-hati. Penyebabnya, jalan masuk ke tangga candi hanya muat dilalui dua orang.

Menurut Rini, salah satu pengunjung, Candi Borobudur menjadi objek wisata yang wajib dikunjungi dalam liburan Lebaran 2017. Rini bersama keluarga rela berangkat pagi dari penginapannya di Yogyakarta supaya bisa menikmati keindahan Borobudur.

Pengunjung Candi Borobudur antre di loket pembelian tiket masuk. (foto : Liputan6.com / Fajar Abrori)

"Saya pikir masih sepi ternyata sudah banyak pengunjung yang masuk. Tetapi itu tidak masalah, karena pagi ini cuacanya belum begitu panas sehingga nyaman meskipun harus berdesakan," kata Rini.

Sementara itu, General Manager Kantor Unit Taman Wisata Borobudur, Chrisnamurti Adiningrum mengatakan lonjakan jumlah pengunjung yang cukup signifikan mulai terjadi pada Selasa, 27 Juni 2017, yang mencapai 47 ribu pengunjung. Lonjakan pengunjung terjadi sejak loket penjualan tiket dibuka pada pukul 06.00 WIB.

Barisan mobil pengawal kedatangan Presiden AS ke 44 Barrack Obama ketika memasuki kompleks Taman Wisata Candi Borobudur. (foto : Liputan6.com / fajar abrori)

"Sekarang pengunjung itu cerdas karena datang ke Borobudur lebih awal supaya tidak terkena macet," kata Chrisnamurti.

Data yang masuk, jumlah pengunjung pada Rabu, 27 Juni 2017, mencapai 56 ribu orang. Awalnya, pada hari tersebut jumlah pengunjung diprediksi sekitar 50 ribu orang.

"Sejak awal memang diprediksi hari Rabu menjadi puncak kedatangan pengunjung di Candi Borobudur  selama Lebaran ini. Ternyata dari target 50 ribu pengunjung yang datang mencapai 56 ribu orang," kata Chrisnamurti.

Adakah kaitannya dengan kunjungan Barack Obama?

"Kami tidak tahu jadwal pastinya kedatangan Obama ke Borobudur. Jadi jumlah pengunjung yang melonjak drastis pada Rabu kemarin murni pengunjung Borobudur, bukan karena faktor Obama karena kami juga merahasiakan kedatangannya," kata Chrisnamurti.

 

Saksikan Video Menarik di Bawah Ini:

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya