Misteri Bayangan Hitam di Rumah Pengasingan Bung Karno

Bayangan hitam misterius di rumah pengasingan Bung Karno sempat membuat seorang anggota Satpol PP meracau hingga setahun.

oleh Yuliardi Hardjo Putro diperbarui 25 Jul 2017, 03:01 WIB
Diterbitkan 25 Jul 2017, 03:01 WIB
Kisah Mistis Rumah Pengasingan Bung Karno di Bengkulu
Rumah pengasingan Bung Karno di Bengkulu ternyata memiliki kisah mistis yang jarang diketahui publik (Liputan6.com/Yuliardi Hardjo)

Liputan6.com, Bengkulu - Rumah yang menjadi tempat tinggal Presiden Pertama RI Sukarno atau Bung Karno selama diasingkan di Bengkulu pada 1938 hingga 1942 ternyata memiliki kisah mistis yang jarang terungkap. Rumah yang terletak di Jalan Soekarno Hatta, Kelurahan Anggut Atas, itu memancarkan aura magis yang langsung terasa begitu menjejakkan kaki menelusuri halaman sepanjang 50 meter.

Menurut Wawan Setiawan, penjaga rumah Bung Karno, halaman yang luas dengan tiang bendera persis di tangga batu di depan teras itu sering mengeluarkan bunyi yang tak lazim saat tengah malam. Bunyi derap langkah pasukan tentara dan suara orang menertibkan barisan bersahut-sahutan hingga beberapa menit.

"Seperti suara banyak orang yang sedang melakukan upacara bendera," ujar Wawan di Bengkulu, Senin, 24 Juli 2017.

Ruang kerja ini merupakan salah satu ruangan favorit Bung Karno untuk melakukan aktifitas selama diasingkan di Bengkulu tahun 1938 hingga 1942 (Liputan6.com/Yuliardi Hardjo)

Peristiwa unik juga pernah terjadi di teras depan rumah yang disewa pemerintah kolonial Belanda dari seorang saudagar Tiongkok untuk ditempati Bung Karno bersama istrinya, Inggit Ganarsih, dan anak angkatnya Ratna Djuami itu.

Saat itu, salah seorang anggota Satpol PP pernah sesumbar mengatakan bahwa rumah tersebut tidak ada apa-apa dengan nada menantang. Pada malamnya, anggota Satpol PP itu melihat ada sesosok makhluk berwarna hitam berjalan dari dalam rumah berukuran sebesar botol minuman.

Semakin ke arah keluar, tubuhnya semakin membesar dan meninggi. Hingga akhirnya saat berada di halaman dekat tiang bendera, makhluk itu semakin besar dan melebihi tinggi tiang bendera, sehingga menutupi pemandangan ke arah jalan raya.

"Sejak itu setahun lalu, dia jatuh sakit dan sering mengigau sampai sekarang belum juga sembuh," kata Wawan.

Ranjang di Ruang Tidur Bung Karno dengan Istrinya Inggit Ganarsih di dalam rumah Pengasingannya di Bengkulu (Liputan6.com/Yuliardi Hardjo)

Salah seorang pengunjung kediaman Bung Karno asal Jakarta, Suripno, mengaku merasakan aura mistis yang sangat kuat saat berada di dalam kamar tidur Bung Karno bersama Inggit Ganarsih.

Ruangan berdinding tembok yang di tengahnya hanya berupa susunan bilah atau bidai tanpa bata itu terasa sangat dingin meskipun saat itu sudah pukul 10.00 siang.

"Kuat sekali aura yang saya rasakan di sini," kata Suripno.

Dia pun mencoba untuk melakukan proses penenangan dengan berwudu di sumur belakang dan melakukan salat Duha di dalam kamar tidur Bung Karno

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya