Calon Haji Asal Kalsel Dilarang Bawa Ikan Kering

Embarkasi Banjarmasin akan memberangkatkan 17 kloter pada ibadah haji tahun ini.

oleh Liputan6.com diperbarui 24 Jul 2017, 20:29 WIB
Diterbitkan 24 Jul 2017, 20:29 WIB
Calon Haji Asal Kalsel Dilarang Bawa Ikan Kering
Seorang anak menata ikan asin yang dikeringkan di wilayah kampung nelayan Muara Angke, Jakarta, Senin (3/8/2015). Musim kemarau membuat produksi ikan asin di daerah tersebut meningkat 50 persen. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Banjarmasin - Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Selatan menyerukan kepada para calon haji untuk tidak membawa bekal makanan yang bisa menimbulkan bau di dalam koper, seperti ikan kering atau membawa cairan.

Kabid Pengelolaan Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Kalsel, Raihan Ridho,  menyatakan keberangkatan ibadah haji tidak sampai satu minggu lagi atau pada 30 Juli 2017 ini untuk kloter pertama Embarkasi Banjarmasin.

Tentunya para calon haji sudah mempersiapkan keberangkatan itu dengan mengisi koper masing-masing. Ia berharap mereka tidak memuat barang-barang yang dilarang dalam penerbangan, di antaranya makanan yang menimbulkan bau atau membawa cairan.

"Ya, jangan bawa bekal seperti ikan kering, itu pasti nantinya ditinggal, demikian juga yang bentuk cairan jangan dimuat di dalam koper, repot nantinya," kata Raihan, di Banjarmasin, Senin (24/7/2017), dilansir Antara.

Ia menambahkan, benda tajam seperti gunting dan semacamnya, juga dilarang dibawa, termasuk alat elektronik seperti untuk memasak nasi atau air.

"Benda macam-macam itu tidak perlu calon haji bawa dari sini, di sana dijamin makan dan minum, tidak perlu repot-repot membawanya," kata Raihan.

Ia mengimbau jemaah membawa barang-barang keperluan, misalnya rokok, seperlunya saja, tidak boleh juga berlebihan dimuat di dalam koper.

"Jadi barang-barang yang boleh dimuat di dalam koper ini sudah diberitahukan kepada para calon haji, hingga jangan ada yang melanggarnya," katanya mengingatkan.

Menurut dia, jamaah kloter pertama Embarkasi Banjarmasin akan mulai masuk asrama haji pada 29 Juli dan diberangkatkan ke Madinah pada 30 Juli.

"Untuk persiapan menyambut calon haji kloter pertama ini sudah dilakukan di asrama haji. Sampai sekarang tidak ada informasi ada yang membatalkan diri berangkat," paparnya.

Kloter pertama ini, kata dia, akan membawa 325 orang anggota jemaah, lima petugas haji, dan pada gelombang pertama keberangkatan haji tahun ini untuk Embarkasi Banjarmasin ada tujuh kloter.

Embarkasi Banjarmasin, ungkap dia, akan memberangkatkan 17 kloter pada ibadah haji tahun ini, terbagi atas 3.831 orang dari Kalsel dalam sebelas kloter dan lima kloter dari Kalimantan Tengah, serta satu kloter gabungan Kalsel dan Kalteng.

 

 

Saksikan video menarik di bawah ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya