Liputan6.com, Bantaeng - Gadis belia di Bantaeng, Sulawesi Selatan, AD (17 tahun) diperkosa tujuh remaja secara brutal. Dalang aksi pemerkosaan brutal itu adalah mantan pacar si gadis yang sakit hati usai putus cinta.
Kapolres Bantaeng, AKBP Adip Rojikan, menjelaskan kejadiannya pada Selasa, 22 Agustus 2017, sekitar pukul 21.00 Wita. Saat itu si mantan berinisial IB mengajak AD untuk bertemu di Pantai Seruni. Saat bertemu, IB kemudian mengajak AD untuk berkeliling meggunakan sepeda motor.
Saat tiba di Desa Biangkeke, Kecamatan Pajukukang, Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan, IB kemudian berpura-pura motornya mogok. Keduanya terpaksa berhenti di pinggir jalan.
Advertisement
Baca Juga
"Nah di situ teman-teman IB datang dan menyuruh IB untuk pergi, sementara korban tetap tinggal," kata Adip.
Korban saat itu ketakutan dan berusaha melarikan diri. Namun apa daya, korban yang hanya sendiri tak mampu melawan dan hanya bisa pasrah diperkosa oleh teman-teman IB.
"Korban diseret ke semak-semak, dia diancam. Akhirnya korban hanya bisa pasrah diperkosa secara bergantian oleh para pelaku," ujar Kapolres.
Tak berhenti sampai di situ, ucap Adip, saat korban diantar pulang, salah seorang pelaku bahkan meminta kepada korban untuk melayani nafsunya sekali lagi.
"Dari keterangan korban, pelaku yang mengantar pulang bahkan masih meminta korban untuk melayani birahinya. Karena takut dengan ancaman pelaku korban akhirnya memenuhi keinginan pelaku," ucap Adip.
Akibat kejadian ini, korban AD, mengalami pendarahan pada bagian vitalnya, sehingga ia harus dirawat inap selama beberapa hari di RSUD Bantaeng. "Korban sempat diopname beberapa hari," kata Adip.
Saat ini pihak Kepolisian masih melakukan pengejaran terhadap enam orang pelaku yang berhasil melarikan diri. Polisi baru menangkap dua pelaku (IB dan EW), berkas keduanya sekarang udah tahap satu (P21).
"Enam pelaku lainnya yang juga masih remaja sementara dalam pengejaran, soalnya mereka kemungkinan kabur keluar Kabupaten Bantaeng," kata perwira menengah berpangkat dua bunga itu.