Pria Pengidap Gangguan Jiwa Spontan Bakar Rumah Orangtua

Orangtua dari anak yang mengidap gangguan jiwa itu sempat dibawa ke puskesmas saat api melalap rumahnya.

oleh Diankurniawan123 diperbarui 11 Sep 2017, 16:01 WIB
Diterbitkan 11 Sep 2017, 16:01 WIB
Pria Pengidap Gangguan Jiwa Spontan Bakar Rumah Orangtua
Orangtua dari anak yang mengidap gangguan jiwa itu sempat dibawa ke puskesmas saat api melalap rumahnya. (Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Liputan6.com, Trenggalek - Diduga gangguan jiwanya kambuh, seorang warga Trenggalek, Jawa Timur, membakar rumah orangtuanya. Peristiwa kebakaran terjadi di rumah milik Yahdi, warga Dusun Krandon, Desa Kerjo, Kecamatan Karangan, Trenggalek, sekitar pukul 16.30 WIB, Minggu, 10 September 2017.

"Pelaku pembakaran ini adalah Budiharto, usianya sekitar 35 tahun. Dia adalah anak pemilik rumah dan sudah lama mengalami gangguan jiwa," kata Kepala Desa Kerjo, Rebo.

Kata Rebo, kejadian berawal sekitar pukul 16.30 WIB, ketika gangguan jiwa yang diidap pelaku kambuh. Secara spontan, Budiharto mengambil bahan bakar dari sepeda motor di rumahnya. Ia langsung menyiramkan bahan bakar tersebut ke dalam rumah dan menyulutnya dengan api.

"Warga yang ada di sekitar rumah korban tahu setelah api tersebut membesar dan membakar rumah, kemudian langsung gotong royong melakukan pemadaman," katanya.

Karena kobaran begitu besar, api baru bisa dipadamkan sekitar pukul 18.30 WIB. Akibat kebakaran tersebut seluruh rumah Yahdi nyaris habis dan tidak dapat ditempati kembali, karena hanya tersisa beberapa bagian.

"Tadi Mbah Yahdi sempat syok dan dilarikan ke puskesmas, tapi sekarang sudah boleh pulang. Dan sementara, mengungsi ke rumah saudaranya, sekitar 100 meter dari rumahnya," ucapnya.

Sementara itu, Budiharto langsung diamankan warga. Ia bakal kembali dibawa ke rumah sakit jiwa guna penanganan lebih lanjut.

"Alhamdulillah tadi saya sempat komunikasi dengan pelaku dan sudah relatif stabil. Tadinya mau dievakuasi ke poli jiwa RSUD dr Soedomo Trenggalek, tapi ruangannya penuh, sehingga ini nanti akan disuntik penenang," ujar Rebo.

Kerugian akibat peristiwa kebakaran tersebut diperkirakan mencapai lebih dari Rp 100 juta. Rencananya, warga sekitar pada Senin besok akan bergotong royong membersihkan lokasi kebakaran dan membuat tempat penampungan sementara untuk penghuni rumah.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya