Sensasi Lomba Mancing di Supermarket Ikan Halmahera

Pemda setempat menjamin ajang lomba memancing WIFT tidak merusak ekosistem di Pulau Widi.

oleh Hairil Hiar diperbarui 17 Okt 2017, 17:31 WIB
Diterbitkan 17 Okt 2017, 17:31 WIB
Widi International Fishing Tournament (WIFT)
Dermaga Biru Kepulauan Widi. (Liputan6.com/ Hairil Hiar)

Liputan6.com, Halmahera Selatan - Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Maluku Utara Buyung Radjiloen mengemukakan, penyelenggaraan Widi International Fishing Tournament (WIFT) di Kabupaten Halmahera Selatan, tetap mengedepankan prinsip konservasi. Dia menjamin kegiatan lomba memancing internasional itu tidak merusak lingkungan mengingat daerah itu sudah masuk kawasan konservasi perikanan daerah.

"Kita tentunya dengan prinsip, tetap mengedepankan apa yang sudah ada di daerah ini. Yang mana, pada even WIFT ini sangat ramah lingkungan," kata dia saat dikonfirmasi Liputan6.com, di kantor Gubernur Maluku Utara, Jalan Raya Lintas Halmahera, Puncak Gosale, pekan lalu.

Buyung mengatakan, pada pelaksanaan lomba memancing tersebut, para pemancing juga diajarkan cara menangkap ikan yang baik. Bahkan setiap pemancing ditentukan wilayah pancing, serta jenis ikan yang boleh ditangkap.

"Satu pe​serta hanya bisa menangkap tiga ekor dari salah satu jenis ikan yang dilombakan. Begitu pula dengan kapal yang mengangkut peserta mancing tidak boleh membuang jangkar di laut. Itu yang kita terapkan dalam event ini, dan tidak bisa lebih karena konsep konservasi didorong dalam lomba ini untuk menjaga kelestarian sumber daya ikan di Kepulauan Widi," Buyung menegaskan.

Menurut Buyung, kelebihan Pulau Widi yang menjadi alasan digelarnya lomba memancing internasional ini adalah jenis ikan yang hidup di wilayah tersebut yang beraneka ragam.

"Untuk jenis ikan yang ada di Widi jika dibandingkan dengan Malaysia, di Widi lebih banyak. Kalau di Malaysia lebih condong ke ikan Marlin, di Pulau Widi semua jenis yang diincar pemancing tersedia. Ada tuna gigi anjing, marlin, tuna, dolphin, dollar, mandarin, bobara, sniper ruby dan lainnya yang dicari pemancing itu ada di Widi," kata Bujang.

Untuk itu, Bujang mengklaim bahwa Pulau Widi merupakan supermarket ikan di Halmahera. "Karena itu diistilahkan Maluku Utara adalah supermarketnya ikan. Maluku Utara semua jenis ikan ada. Ini yang membuat Maluku Utara punya daya tarik tersendiri bagi komunitas mancing untuk membuat lomba fishing internasional di sini," Buyung Radjiloen memungkasi.

Simak video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya