Suami Marah, Rumah Selingkuhan Istri Rata dengan Tanah

Liputan6.com, Kupang - Lantaran tak kuasa membendung amarah dan kecewa, seorang pria berinisial GW nekat membakar rumah pria yang dikabarkan menjadi selingkuhan istrinya. Dia mendapati istrinya berbuat mesum di rumah FK.

Kapolres Flores Timur, AKBP Arri Vavirianto yang dikonfirmasi melalui Kasubag Humas Polres Flores Timur Iptu Herono Budiono membenarkan kejadian pembakaran itu. Menurut Herono, peristiwa pembakaran tersebut terjadi pada Sabtu, 11 November 2017, sekitar pukul 07.30 Wita. 

"Ada permasalahan sebelumnya, katanya istrinya kedapatan selingkuh, kemudian dia membawa lima botol bensin dan tiga liter minyak tanah menuju rumah FK," ujarnya Selasa, 14 November 2017.

Herono melanjutkan, dia lalu menendang pintu rumah bagian depan dan masuk serta menyiram isi dalam rumah dengan bensin setengah botol. Sisa dari bahan bakar yang dibawanya tersebut dia letakkan di rak TV lalu menyulutnya dengan korek api pada  lemari buku.

"Kemudian, pelaku bergerak ke luar dan menyaksikan api berkobar hingga rumah itu roboh," Herono menambahkan.

Usai membakar rumah, pelaku langsung menyerahkan dirinya ke polisi. Pelaku tidak melarikan diri dan langsung melaporkan perbuatannya ke Polsek Boru.

"Kerugian ditaksir sekitar Rp 75.000.000," ujar Herono. 

Sesuai informasi yang diperoleh polisi, setelah mendapat kabar soal perbuatan istrinya, GW mengambil semua pakaiannya dan kedua anaknya yang selama ini berada di rumah mertuanya dan meninggalkan istrinya.

Bersama kedua anaknya, dia lalu pulang ke kampung halamannya di Dusun Duang, Desa Nawakotek, Wulanggitang. Pada Sabtu pagi, dengan memanfaatkan kondisi sepi di rumah orang tuanya, GW lalu menuju rumah FK untuk beraksi.

Saksikan video pilihan berikut:

Aksi nekat GW membakar rumah pria selingkuhan istrinya itu berawal dari laporan adik kandungnya. Adiknya memergoki istri GW sedang bermesra-mesraan bersama FK di rumah. Saat itu, adik kandung GW marah dan membacok kedua pasangan terlarang itu. 

"Dia membacok  keduanya menggunakan golok. Istri GH mengalami luka di lutut dan pergelangan tangan, sedangkan selingkuhannya luka di bagian kepala," ujar Kasubag Humas Polres Flores Timur Iptu Herono Budiono. 

Saat kejadian, kedua pasangan haram itu memilih kabur ke Kampung Watobuku untuk menyelamatkan diri. Setelah membacok kedua pasangan itu, adik GW menyerahkan diri kejadian ke Polsek Boru. 

"Polisi menjemput keduanya atas laporan adik GW," imbuh Herono. 

Salah satu sumber yang namanya enggan disebut menuturkan, pasca-GW pamit menuju Kota Larantuka, istri GW bergegas menuju rumah kekasih gelapnya. Saat itu, si istri tidak sadar jika dibuntuti adik iparnya.

"Hubungan haram itu sudah lama. Kami sudah pernah memberitahukan hal itu kepada suaminya, namun suaminya tidak gubris karena katanya tidak ada bukti. Nah, sekarang buktinya," katanya.