Jangan Percaya kalau Wagub Sulbar Minta Pulsa lewat Facebook

Akun Facebook Wagub Sulbar meminta pulsa dan token listrik kepada teman-teman yang ada dalam daftar pertemanan melalui percakapan di FB.

oleh Fauzan diperbarui 28 Nov 2017, 16:30 WIB
Diterbitkan 28 Nov 2017, 16:30 WIB
Akun Facebook Wagub Sulawesi Barat Kena Ulah Peretas
Akun Facebook Wagub Sulawesi Barat Kena Ulah Peretas. (Liputan6.com/Fauzan)

Liputan6.com, Mamuju - Akun Facebook milik Wakil Gubernur Sulawesi Barat, Enny Anggraeni Anwar diretas orang tak dikenal sejak Minggu, 26 November 2017.

Setelah diretas, akun Facebook milik Enny mengusik teman-teman dalam daftar pertemanan milik akun tersebut dengan meminta sejumlah uang.

"Iya akun Facebook saya di-hack sejak kemarin," kata Enny dalam keterangan tertulisnya, Senin, 27 November 2017.

Enny menyebutkan, orang yang telah meretas akun Facebook miliknya itu telah meminta sejumlah uang kepada rekan-rekan Enny. Selain meminta sejumlah uang, peretas itu juga meminta dibelikan pulsa dan token listrik.

"Betul, teman-teman saya dari Polewali Mandar, Palopo, anggota DPRD, Andi Rini , dan Kepala Dinas Pariwisata, Herdin Ismail dimintai uang, voucher, dan token listrik," kata Enny.

 

Tindak Tegas Peretas

Facebook
Ilustrasi peretasan melalui Facebook. (Doc: The Hacker News)

Sejak mengetahui akun Facebooknya diretas oleh oknum tak bertanggung jawab, Wakil Gubernur Sulawesi Barat itu pun segera menginformasikan kepada seluruh jajarannya sebelum ada korban yang terjebak tipu daya peretas itu.

"Saya sudah sampaikan di grup-grup Whatsapp, dan kepada seluruh jajaran, apa mungkin saya melakukan hal itu?," Enny menegaskan.

Dia mengimbau agar semua pihak tidak mempercayai jika ada oknum yang meminta uang dan mengatasnamakan dirinya.

"Teman-teman media juga saya tegaskan untuk menyebarluaskan kalau itu tidak benar. Saya hanya punya satu nomor telpon dan itu sudah saya pakai selama 15 tahun, kalau ada apa-apa konfirmasi ke saya," kata Enny.

Enny memastikan akan segera melaporkan peretas Facebook miliknya itu kepada pihak kepolisian. "Saya akan melaporkan hal tersebut. Dan tolong disebarluaskan kepada masyarakat terkait hal tersebut, jangan sampai ada yang jadi korban," dia menandaskan.

 

Simak video pilihan berikut ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya