Top 3 Berita Hari Ini: Warga Memaki Polisi Razia di Jalan Kampung

Top 3 berita hari ini, menggelar operasi lalu lintas di jalanan kampung, Desa Getasrejo, Kecamatan Grobogan, dua polisi menuai protes warga.

oleh Dian KurniawanEdhie Prayitno IgeMuhamad Ridlo diperbarui 13 Des 2017, 23:00 WIB
Diterbitkan 13 Des 2017, 23:00 WIB
Video Viral Polisi Grobogan
Video Viral Polisi Grobogan. (Liputan6.com/Felek Wahyu)

Liputan6.com, Gerobogan - Top 3 berita hari ini, operasi lalu lintas yang digelar di Desa Getasrejo, Kecamatan Grobogan, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, menuai protes warga. Mereka beralasan razia polisi seharusnya digelar di kota bukan di jalanan dalam kampung.

Protes pemuda setempat yang terganggu dengan kehadiran dua polisi itu sempat viral saat diunggah ke media sosial. Adu mulut pun terjadi, bahkan sempat terlontar kata makian. Seorang pemuda menduga jika polisi itu sedang mencari uang sogokan.

Sementara itu, polisi berhasil menetapkan satu tersangka dalam penggalian harta karun Bung Karno di Desa Mumbulsari, Jember, Jawa Timur.

Dalam aksinya, Aji Bagus berhasil menipu delapan orang yang direkrutnya dengan menceritakan wangsit harta karun Bung Karno dan Raja Majapahit yang terpendam di dalam gua sebuah batu besar. Untuk meyakinkan para pemburu harta karun, Aji meminta temannya memerankan guru spiritual.

Berikut berita terpopuler dalam Top 3 Berita Hari Ini: 

1. Razia di Jalan Kampung, 2 Polisi Diusir dan Dimaki-maki Warga

Polisi ini tetap tak mau membuka maskernya ketika berdebat dengan warga mengenai keabsahan enggelar razia di jalanan kampung. (foto:Liputan6.com/ist/edhie prayitno ige)

Dua polisi diusir sejumlah anak muda di Desa Getasrejo, Kecamatan Grobogan, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah. Mereka diusir karena dinilai tidak pantas menggelar operasi lalu lintas di jalanan dalam kampung.

"Yang benar saja Pak. Neng kampung ono cegatan ngopo (di kampung ada razia ngapain?). Ra wajar kuwi (Enggak wajar itu)," kata seorang pemuda.

Awalnya, dua polisi ini berkukuh dan akan tetap menggelar razia. Namun, melihat ada pemuda yang berani menolak, maka warga yang lain ikut mendekat dan ikut berbicara.

Mendapat makian dan umpatan, polisi yang satu pergi meninggalkan temannya. Warga setempat menduga kedua polisi itu hanya mau mencari uang. Benarkah?

Selengkapnya...

2. Fakta Mengejutkan Petaka Wangsit Harta Karun Bung Karno

Polisi menetapkan satu tersangka dalam kasus petaka wangsit harta karun Bung Karno itu. Ia dijerat pasal penipuan. (Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Kepolisian Resor Jember, Jawa Timur, menetapkan satu tersangka terkait tewasnya penggali harta karun Bung Karno dan Raja Majapahit di kawasan Hutan RPH Mumbulsari.

Dia menyebut cerita wangsit peninggalan harta karun Bung Karno dan Raja Majapahit hanya modus penipuan terhadap delapan penggali.

Sebelum penggalian, mereka diminta menggelar ritual di sekitar batu besar yang terdapat di lokasi kejadian.

Ada tiga bait puisi yang tertulis pada batu itu yang berbunyi, "Indonesia Hakku, tanah tumpah darahku. Di sanalah Aku bersedia Jadi Pandumu."

Menurut Wakapolres Jember, Komisaris Edo Satya Kentriko, tersangka A-B selanjutnya mengarahkan korban wangsit harta karun Bung Karno dan mengajak urunan, sehingga terkumpul uang Rp 25 juta.

Untuk apa uang urunan tersebut?

Selengkapnya... 

3. Dalam Sepekan 2 Napi Narkotika Nusakambangan Meninggal, Kenapa?

Gerbang Pulau Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah dari Dermaga Sodong. (Foto: Liputan6.com/Muhamad Ridlo)

Dua narapidana Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika, Pulau Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah, meninggal dalam sepekan terakhir.

Peristiwa tak biasa itu kontan memicu beragam spekulasi. Pasalnya, sebelum ini, selama November 2017, sempat terjadi huru-hara di dua lapas yang ada di Pulau Nusakambangan.

Selasa, 7 November 2017 lalu, terjadi bentrok antara kubu John Kei dan kelompok teroris di Lapas Permisan. Seorang napi Nusakambangan tewas. John Kei sendiri terluka dan sempat dirawat di rumah sakit.

Selengkapnya...

Saksikan video pilihan di bawah ini:

 

 

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya