Tiket 2 Kereta Api Rute Malang-Jakarta Habis Terjual, tapi...

PT Kereta Api Indonesia menyiapkan dua kereta api tambahan di Stasiun Kota Baru, Malang, Jawa Timur.

oleh Zainul ArifinMuhamad Ridlo diperbarui 14 Des 2017, 17:30 WIB
Diterbitkan 14 Des 2017, 17:30 WIB
Tiket Dua Kereta Api Rute Malang - Jakarta Habis Terjual
Penumpang menunggu keberangkatan kereta api tujuan Malang - Jakarta di Stasiun Kota Baru, Malang, Jawa Timur (Zainul Arifin/Liputan6.com)

Liputan6.com, Malang - Tiket kereta api (KA) Matarmaja dan Gajayana rute Malang–Jakarta kelas reguler untuk libur Natal dan tahun baru 2018 sudah ludes terjual. Meski demikian, penumpang tak perlu khawatir lantaran sudah disiapkan kereta tambahan untuk kedua kereta api tersebut.

Kepala Stasiun Kota Baru Malang, Jawa Timur, Suprapto mengatakan, kereta tambahan untuk KA Matarmaja dan KA Gajayana mulai melayani momen libur Natal dan tahun baru sejak 15 Desember 2017 sampai 7 Januari 2018.

"Kebijakan manajemen pusat memastikan hanya ada dua kereta api tambahan untuk rute Malang–Jakarta," ucap Suprapto di Malang, Kamis (14/12/2017).

KA Matarmaja reguler setiap hari berangkat pukul 17.30 WIB dengan harga tiket sebesar Rp 109 ribu. Untuk tiket kereta ini sudah habis terjual sejak hari ini sampai 7 Januari 2018. Sedangkan untuk KA Matarmaja tambahan berangkat pukul 19.00 WIB dengan tiket dijual sebesar Rp 200 ribu.

Harga tiket KA Matarmaja tambahan jauh lebih mahal karena nonsubsidi. Tiket kereta ini sudah terjual untuk jadwal keberangkatan pada 15–26 Desember 2017. Serta pada 29 Desember 2017–3 Januari 2018.

"Matarmaja reguler ada subsidi, karenanya harga tiket lebih murah," ujar Suprapto.

Sedangkan KA Gajayana reguler berangkat setiap pukul 13.30 WIB, sedangkan kereta tambahannya selama edisi libur Natal dan tahun baru berangkat pukul 19.45 WIB. Harga tiket baik reguler dan tambahan tetap sama, yakni sebesar Rp 650 ribu.

"Tiket kereta Gajayana reguler habis untuk jadwal 25 Desember 2017 sampai 2 Januari 2018. Kalau kereta tambahannya masih ada 50 persen," ujar Suprapto.

Selain kedua kereta itu, untuk tingkat keterisian kereta api rute Malang-Jakarta lainnya seperti KA Jayabaya, KA Bima dan Majapahit masih 50 persen. Demikian juga untuk tiket KA Malabar rute Malang–Bandung dan KA Malioboro rute Malang–Yoyjakarta masih banyak tersisa.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Puncak Kepadatan

Tiket Dua Kereta Api Rute Malang - Jakarta Habis Terjual
Stasiun Kota Baru, Malang, Jawa Timur, dipenuhi penumpang yang menunggu keberangkatan (Zainul Arifin/Liputan6.com)

Suprapto mengatakan, puncak kepadatan penumpang di Stasiun Kota Baru, Malang, diperkirakan mulai 23 Desember mendatang

Volume keluar masuk penumpang diperkirakan bisa sebanyak 10 ribu orang per hari. Kepadatan penumpang itu tak jauh berbeda dengan edisi Natal dan tahun baru 2017 lalu.

“Kemungkinan angka keluar masuk penumpang di tahun ini hanya naik tiga persen dibanding edisi tahun sebelumnya," tutur Suprapto.

Standar pengamanan di kawasan Stasiun Kota Baru, Malang, tetap mengacu pengamanan tahun lalu dengan dibantu personel kepolisian dan TNI.

"Sedangkan seluruh jalur kereta api sudah dicek kelayakannya, sehingga diyakini tidak akan ada masalah berarti," ujar Suprapto.

Cek Tiket Promo Kereta Purwokerto-Solo di Libur Natal Tahun Baru

Tarif promo KA Wijayakusuma jurusan Cilacap-Yogyakarta-Solo diperpanjang hingga 31 Januari 2018. (Foto: Liputan6.com/Muhamad Ridlo)
Tarif promo KA Wijayakusuma jurusan Cilacap-Yogyakarta-Solo diperpanjang hingga 31 Januari 2018. (Foto: Liputan6.com/Muhamad Ridlo)

Sebelumnya, PT Kereta Api Indonesia (KAI) Indonesia Daerah Operasi (Daop) 5 Purwokerto, Jawa Tengah, memutuskan untuk memperpanjang masa tarif kereta murah atau tarif tiket promo Kereta Api Wijayakusuma jurusan Cilacap-Yogyakarta-Solo pergi pulang (PP) hingga 31 Januari 2017.

Itu berarti, pada masa libur Natal dan tahun baru, penumpang bisa memperoleh harga tiket murah. Tarif promo KA Wijayakusuma sedianya sedianya habis pada 26 Desember 2017 atau sehari setelah perayaan Natal 2017.

Lintas Cilacap-Yogyakarta hanya dikenakan tarif Rp 50 ribu. Adapun lintas Cilacap-Solo bertarif Rp 70 ribu dan Kutoarjo-Yogyakarta Rp 25 ribu. Lintas Kroya-Cilacap tarip Rp 20 ribu, dan lintas Yogyakarta/Lempuyangan-Purwosari/Solo Rp 40 ribu.

"Ini merupakan bagian dari layanan KAI menyambut masa angkutan Natal dan tahun baru (Nataru)," kata Manajer Humas PT KAI Daop 5 Purwokerto, Ixfan Hendriwintoko, Kamis (14/12/2017).

Ia menjelaskan, tingkat okupansi atau keterisian penumpang KA Wijayakusuma sejak diluncurkan dua bulan lalu rata-rata mencapai 60 persen. Untuk sekelas kereta yang baru dioperasionalkan, okupansi ini berkategori bagus.

Perpanjangan tarif kereta murah itu disebut untuk mengakrabkan masyarakat, terutama di jalur Solo, Yogyakarta, Purwokerto, dan Cilacap.

Pada masa angkutan Natal dan tahun baru 2017 ini, jumlah keseluruhan penumpang yang turun dan naik di stasiun-stasiun wilayah Daop 5 Purwokerto diperkirakan mencapai 214.846 orang atau naik tujuh persen dibanding tahun sebelumnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya