Jalan Ambles, Akses Purworejo-Wonosobo Terganggu

Ruas Kutoarjo-Kepil itu ambles selebar 1,5 meter dengan kedalaman lebih dari dua meter.

diperbarui 15 Mar 2018, 19:33 WIB
Diterbitkan 15 Mar 2018, 19:33 WIB
Jalur Alternatif Purworejo - Wonosobo Ambles
Gorong-gorong jalan provinsi Kutoarjo - Kepil ambles (KRJogja.com/Jarot Sarwosambodo)

Purworejo - Jalan ambles kembali terjadi. Kini, gorong-gorong jalan provinsi penghubung Kabupaten Purworejo dengan Wonosobo, Jawa Tengah, ambles di perbatasan Desa Plipiran, Kecamatan Bruno dengan Wonosuko Kemiri, Rabu, 14 Maret 2018.

Ruas Kutoarjo-Kepil itu berlubang selebar 1,5 meter dengan kedalaman lebih dari dua meter. Jalan ambles secara tiba-tiba sekitar pukul 11.00.

"Tidak ada tanda sebelumnya, kami lewat aksesnya masih rata," ujar warga Desa Wonosuko Ngadino, kepada KRJogja.com.

Tanda jalan bakal ambles baru terlihat beberapa saat sebelum kejadian. Jalan mulai bergelombang lalu retak, bahkan menyebabkan Tutur dan Dwi, dua pengendara sepeda motor warga Dusun Peniron, Desa Plipiran, Kecamatan Bruno terjatuh.

Berlubangnya jalan menyebabkan kendaraan harus hati-hati melintas. Lalu lintas tersendat karena hanya seperempat badan jalan yang dapat dilalui kendaraan.

Baca berita menarik lainnya dari KRJogja.com di sini.

Simak video pilihan berikut ini:

 

Akses Utama Terganggu

Ilustrasi Tanah Longsor
Ilustrasi Tanah Longsor

Kaur Pemerintahan Desa Wonosuko Yusuf menambahkan, kejadian dilaporkan kepada polisi dan telah ditindaklanjuti Dinas Bina Marga Kutoarjo.

"Sementara penanganan darurat dengan memagari jalan ambles, sehingga tidak membahayakan," tuturnya.

Menurutnya, jalan itu merupakan akses utama warga yang tinggal di wilayah barat Purworejo untuk menuju Kecamatan Bruno dan Kabupaten Wonosobo.

"Jalan itu selalu ramai, tidak hanya digunakan warga Purworejo, tapi juga daerah lain," ungkapnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya