Mengukur Kualitas Para Capim KPK: Tak Bermasalah dan Tersandera

TNI Turun Tangan Usut Kasus Perampokan Bersenjata di Medan

Kodam I/Bukit Barisan menyebarkan sketsa untuk mendapatkan perampok yang bersenjata api saat menggasak Rp 150 juta dari minimarket.

oleh Reza Efendi diperbarui 10 Apr 2018, 20:31 WIB

Diterbitkan 10 Apr 2018, 20:31 WIB

Pria Bersenjata Rampok Indomaret, Rp 150 Juta Raib

Wajah perampok sebuah minimarket di Medan itu terekam CCTV. (Liputan6.com/Reza Efendi)

Liputan6.com, Medan - Kasus perampokan bersenjata yang menimpa minimarket Indomaret di kawasan Jalan Yos Sudarso, Simpang Kantor, Kelurahan Martubung, Kecamatan Medan Labuhan, Kota Medan, Sumatera Utara, masih menjadi teka-teki. Padahal, rekaman CCTV menampilkan jelas wajah si perampok.

Berdasarkan informasi, perampok minimarket itu diketahui menggunakan senjata api laras panjang, memakai helm, serta mengenakan celana loreng. Mendapat laporan ini, pihak Kodam I Bukit Barisan turun tangan menyelidiki perkara itu.

Danpomdam I Bukit Barisan, Kolonel Cpm Sudarma S mengatakan, pihaknya masih menyelidiki kasus perampokan yang terjadi pada Sabtu, 7 April 2018, sekitar pukul 23.45 WIB itu. Sudarma belum dapat menyimpulkan siapa pelaku yang membawa kabur uang Rp 150 juta tersebut.

"Dari fakta-fakta dan langkah-langkah yang dilakukan, belum ada bukti pelaku oknum prajurit. Saat ini, kita masih menunggu hasil penyidikan yang dilakukan Pomdam, Polda dan Polres," kata Sudarma, Selasa (10/4/2018).

Sudarma mengungkapkan, Pangdam I/BB telah memerintahkan jajarannya untuk memeriksa senjata dan seluruh personel. Pihaknya juga sudah melakukan pendadakan di satuan-satuan yang menggunakan senjata laras panjang.

Hal tersebut dilakukan Kodam I/BB untuk menyikapi perkembangan kejadian perampokan yang disebut-sebut menggunakan sejumlah ciri-ciri militer, seperti penggunaan senjata api laras panjang dan celana loreng.

"Hasil pendadakan, seluruh personel dan senjata laras panjang dalam kondisi lengkap," ucapnya.

Sketsa Perampok

Wajah perampok sebuah minimarket di Medan itu terekam CCTV. (Liputan6.com/Reza Efendi)

Pomdam juga sudah menyebarkan sketsa perampok kepada tiap-tiap kesatuan untuk mencocokkan kemungkinan atau dugaan adanya kecocokan antara sketsa dengan prajurit yang berada di Kodam I/BB, khususnya di Medan.

"Hingga kini hasilnya masih nihil. Untuk langkah keluar yang sudah kita laksanakan melakukan pendalaman dan penyelidikan bekerja sama Polda Sumut, Deninteldam, juga Lantamal I Belawan. Hasilnya, sampai saat ini juga masih nihil," tutur Sudarma.

Perampokan terjadi di toko Indomaret di kawasan Jalan Yos Sudarso, Simpang Kantor, Kelurahan Martubung, Kecamatan Medan Labuhan, Kota Medan, Sumatera Utara.

Kapolsek Medan Labuhan Kompol Hendris Tampubolon mengatakan, perampokan itu terjadi pada Sabtu, 7 April 2018, sekitar pukul 23.45 WIB. Sebelum kejadian, karyawan yang berada di dalam Indomaret sedang bersiap-siap menutup toko.

Tanpa diduga, seorang pria dengan ciri-ciri memiliki postur tubuh tinggi sekitar 170 cm masuk ke toko dan langsung mengancam dua karyawan yang berada di kasir untuk menyerahkan uang.

Merasa terancam oleh perampok bersenpi, kedua karyawan menyerahkan seluruh uang yang ada di kasir. "Untuk pelaku, dugaan sementara masih satu orang," kata Hendris, Senin, 9 April 2018.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Lanjutkan Membaca ↓