Berapa Suhu Terendah di Bandung Selama 40 Tahun Terakhir?

Suhu hari ini di Bandung mencapai 16,4 derajat Celcius. Suhu itu merupakan yang terendah sepanjang Juli 2018.

oleh Liputan6.com diperbarui 07 Jul 2018, 05:02 WIB
Diterbitkan 07 Jul 2018, 05:02 WIB
Suasana Bandung
Suasana Kota Bandung di kawasan Gedebage siang hari

Liputan6.com, Bandung - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan suhu di wilayah Bandung, pada Jumat, merupakan suhu terendah selama Juli 2018, yakni mencapai 16,4 derajat Celsius.

"Untuk hari ini, Jumat, 6 Juli 2018, tercatat sebagai suhu terendah di bulan Juli sampai tanggal berjalan, yakni mencapai 16,4 derajat Celcius. Sebelumnya itu di kisaran 17 derajat Celcius," kata prakirawan BMKG Bandung Iid Mujtahiddin ketika dihubungi melalui telepon di Bandung, dilansir Antara.

Ia menuturkan dengan suhu mencapai 16,4 derajat Celcius, wajar apabila udara di wilayah Bandung, khususnya pagi hari, terasa dingin. Dia mengatakan suhu di wilayah Bandung mencapai 16,4 derajat Celcius karena udara pada musim kemarau ini lebih dingin dibandingkan musim hujan.

"Setiap musim kemarau itu terkait angin barat, kalau musim hujan itu angin timur atau angin pasat tenggara dari Benua Australia. Nah di kita sedang musim kemarau, di Australia sekarang musim dingin. Maka setiap musim kemarau suhu udara jauh lebih dingin dibandingkan saat musim hujan," kata dia.

Pihaknya memperkirakan penurunan udara di wilayah Bandung akan terjadi hingga beberapa hari ke depan. "Dan kami punya catatan bahwa dalam kurun waktu 40 tahun terakhir suhu terendah di wilayah Bandung itu pernah mencapai 11,2 derajat Celcius," kata Iid.

Selain itu, adanya siklon tropis Maria di timur Filipina, menyebabkan kecepatan angin yang melewati Jawa Barat berembus relatif kencang pada musim kemarau ini.

 

 

Masih Normal

Dingin (iStock)
Ilustrasi dingin (iStockphoto)

BMKG menyatakan suhu dingin yang dirasakan di Bandung, Jawa Barat, pada beberapa hari terakhir masih dalam tatanan normal.

"Saat ini memang berada di puncak musim kemarau (Juli-Agustus), ditandai dengan suhunya lebih dingin, siang lebih panas, anginnya lebih kencang," kata Kepala Bagian Humas BMKG, Hary Tirto Djatmiko, yang dihubungi di Jakarta, dilansir Antara.

Dia menjelaskan mengenai informasi beredar di sosial media mengenai suhu di Bandung yang mencapai 15 derajat Celcius saat ini bukanlah yang terdingin. Suhu minimum yang terjadi di Bandung pernah 12,4 derajat Celcius pada Juli 1986 dan di Lembang pernah 9,8 derajat Celcius pada Juli 1991.

Indonesia mengalami puncak musim kemarau pada Juli sampai Agustus. Dengan indikator aktifnya monsun Australia. Indonesia mendapatkan pengaruh dari aliran massa dingin dari Australia yang menuju ke Asia.

Aliran massa dingin itu menyebabkan perubahan suhu menjadi lebih dingin di sejumlah wilayah Indonesia yang berada di sebelah Selatan garis khatulistiwa.

Pengaruhnya mulai dari Sumatera Selatan, Lampung, Banten, Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, NTT, Bali. "Masyarakat diingatkan tidak perlu khawatir dan resah. Yang penting mempersiapkan diri menghadapi udara dingin ini," kata Hary.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya