Ayo Naik Bus Bertarif Aneh di Semarang

Liputan6.com, Semarang - Peringatan hari ulang tahun Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-73 selalu disambut dengan sukacita. Mulai dari acara yang menjual sensasi dan keunikan, hingga hal-hal praktis yang bersifat promotif. Ini juga terjadi di Semarang.

Bus Rapid Transit (BRT) Trans Semarang juga ikut merayakan dengan pemberlakuan tarif bernominal aneh. Disebut aneh karena memberlakukan tarif Rp 73,-.

Kepala Badan Layanan Umum (BLU) Ade Bhakti mengakui bahwa momentum peringatan Kemerdekaan RI menjadi momentum untuk promosi. Salah satunya dengan pemberlakuan tarif murah itu.

"Promo ini sebenarnya promo tahunan. Diawali dari HUT ke  71, 72 dan di tahun ke 3 kali ini," kata Ade, Jumat (11/8/2018).

Tarif Rp 73,- ini akan berlaku tanggal 17,18, dan 19 Agustus 2018. Tarif berlaku sekali jalan. Untuk tarif tarif normal Rp 3.500,- untuk penumpang dewasa dan Rp 1.000,- untuk pelajar. Pengguna jasa BRT meskipun pindah koridor di seluruh kota Semarang tidak dikenai biaya tambahan.

 Simak video menarik pilihan berikut di bawah :

Ade menambahkan bahwa program ini dilakukan agar masyarakat terbiasa menggunakan transaksi non tunai. Bekerjasama dengan penerbit uang elektronik, tarif berlaku jika pembayaran menggunakan BNI (Tap-Cash), BRI (BRIZI), E-Card (TransSemarang), Telkomsel (T-Cash), dan OVO.    

"Data di kami, pengguna pembayaran non tunai (cashless) pada bulan Januari sampai Juli 2018 ada 39.492. Dari angka itu, 26.371 pengguna Umum, dan 13.121 pengguna pelajar," kata Ade.

Sebagai imbal balik, penyedia jasa pembayaran non tunai juga memberikan promo lebih hemat. Untuk T-Cash memberikan potongan 50% pada setiap pembayaran Rp 73.- yakni menjadi Rp 36.- dan untuk OVO memberikan potongan 30%, yakni menjadi Rp 51.-

"Kami terus berbenah. Bagi yang belum punya kartu pembayaran non tunai, sebaiknya segera mendapatkanya. InsyaAllah ulang tahun Trans Semarang ke-9 bulan depan, layanan akan diperluas dengan pembayaran GO-PAY (Go-Jek grup)," kata Ade.