Timnas Indonesia Jaga Asa Lolos Kualifikasi Piala Dunia 2026, Erick Thohir Tetap Evaluasi

BMKG Bantah Isu Gempa Susulan Lebih Dahsyat di Sumba Timur

Kepala BMKG Waingapu mengimbau agar masyarakat Sumba Timur untuk tetap tenang dan tak percaya hoaks terkait isu gempa susulan lebih besar.

oleh Liputan6.com diperbarui 02 Okt 2018, 14:02 WIB

Diterbitkan 02 Okt 2018, 14:02 WIB

Gempa Hari Ini di NTB dan NTT Tidak Berpotensi Tsunami

Hari ini, Jumat, 30 Desember 2016, gempa guncang Nusa Tenggara Timur, dan Nusa Tenggara Barat. (Ilustrasi Gempa: cdn.abclocal.go.com)

Liputan6.com, Sumba Timur - Kepala BMKG Stasiun Geofisika Waingapu, Arif Tyastama menegaskan, tidak benar akan terjadi gempa susulan yang lebih besar dan terjadi tsunami di wilayah Sumba Timur dan sekitarnya.

"Berita tersebut tidak benar dan BMKG tidak pernah menyampaikan serta meyebarluaskan informasi tersebut," kata Arief, seperti dikutip Antara.

Penegasan itu untuk menanggapi hoaks yang beredar di media sosial mengenai akan terjadinya gempa bumi susulan yang lebih besar maupun tsunami di wilayah Sumba Timur dan sekitarnya.

Menurut dia, Pulau Sumba merupakan wilayah yang memiliki potensi gempa bumi yang dapat terjadi setiap saat.

Namun, hingga saat ini belum ada teknologi yang mampu memprediksi secara akurat kapan gempa bumi akan terjadi, bahkan sampai menentukan waktu serta kekuatan kejadian gempa bumi.

Karena itu, dia mengimbau kepada masyarakat, agar tidak terpengaruh oleh isu tersebut dan tetap tenang serta selalu mengikuti informasi terkait kejadian gempa bumi dan tsunami melalui web resmi BMKG.

Mengenai gempa Sumba Timur, dia mengatakan, hingga pukul 13.10 WITA, telah terjadi 16 kali gempa di daerah itu.

Simak juga video pilihan berikut ini: