Ancaman Mutilasi Tak Mempan, Anak Laporkan Perbuatan Cabul Ayah Tiri

Seorang siswa sekolah menengah atas (SMA) berinisial DS (16) melaporkan perbuatan ayah tirinya ke Polresta Palembang.

diperbarui 04 Okt 2018, 16:30 WIB
Diterbitkan 04 Okt 2018, 16:30 WIB
Ilustrasi Pencabulan
Ilustrasi Pencabulan

Palembang - Seorang siswa sekolah menengah atas (SMA) berinisial DS (16) melaporkan perbuatan ayah tirinya ke Polresta Palembang, Rabu (3/10/2018). EH (28), si ayah tiri diduga mencoba melakukan pencabulan terhadap DS di rumahnya di kawasan Kecamatan Ilir Barat 1 Palembang.

Di hadapan polisi, DS mengatakan, perbuatan ayah tirinya tersebut sudah dilakukan sejak lima tahun terakhir atau sejak EH menjadi suami dari ibunya.

Menurut informasi yang dikutip dari laman Jawapos.com, percobaan pencabulan tersebut dilakukan karena ibunya bekerja di Pulau Bangka sehingga di rumah hanya tinggal berdua. Bahkan, EH sering tidur di kamarnya.

"Saya selalu digerayangi dan diajak berhubungan badan. Tapi, saya tolak. Bahkan saya dijambak dan kepala dibenturkan ke dinding," katanya, Rabu (3/10/2018).

Ia juga mengaku, yang terakhir dirinya diusir dari rumah karena menolak permintaan ayah tirinya untuk berhubungan badan. Kemudian, dirinya kabur ke rumah keluarganya di kawasan Gandus Palembang dan menceritakan kejadian ini kepada keluarganya. Karena itu, disuruh melaporkan kejadian itu ke polisi. 

"Saya diancam akan dimutilasi kalau cerita, Pak. Jadi saya takut. Dan kali ini saya memberanikan diri untuk melapor setelah disuruh oleh keluarga," kata dia.

Sementara itu, Kasubag Humas Polresta Palembang, AKP Andi Haryadi mengaku telah menerima laporan dari korban. Laporan ini segera ditindaklanjuti untuk menangkap pelaku yang tak lain ayah tiri korban.

"Saat ini kami masih memeriksa dan meminta keterangan dari korban," kata AKP Andi menambahkan.

Baca juga berita Jawapos.com lainnya di sini.

 

Simak juga video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya