Kemarau Panjang, Gunung Batur Terbakar Lagi

Musim kemarau yang lebih lama menyebabkan Gunung Batur yang ada di Kecamatan Kintamani, Bali, mudah terbakar.

diperbarui 09 Okt 2018, 19:00 WIB
Diterbitkan 09 Okt 2018, 19:00 WIB
Gunung Batur Terbakar
Gunung Batur mengalami kebakaran di bagian puncak kemarin. Petugas langsung melakukan pemadaman agar api tidak meluas. (Istimewa)

Bali - Musim kemarau yang lebih lama menyebabkan Gunung Batur yang ada di Kecamatan Kintamani, Bali, mudah terbakar. Seperti yang terjadi kemarin. Kebakaran masuk wilayah Desa Tabu Kintamani, diketahui berlangsung mulai pukul 11.00 Wita. Hingga sore kemarin, petugas gabungan masih berjibaku memadamkan si jago merah.

Terkait hal ini, Kasi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bangli, I Ketut Agus Sutapa mengatakan, wilayah Gunung Batur yang terbakar merupakan areal hutan lindung.

"Dugaan kami karena cuaca yang panas ini, sementara itu dulu," ujar Agus Sutapa, seperti dikutip Jawapos.com.

Mengenai kebakaran diakibatkan ulah pendaki gunung, pihaknya belum berani memastikan. Yang jelas saat ini pihaknya sedang berupaya memadamkan api.

"Tidak tahu itu," Kata Sutapa, kebakaran ini langsung ditindaklanjuti dengan menurunkan tim ke areal Gunung Batur dan lokasi yang terkena kebakaran.

"Kami terjunkan personel dulu. Kami terjunkan kendaraan untuk menyemprotkan, melihat medan juga. Kalau tidak bisa ya, terpaksa pakai cara manual," jelasnya.

Upaya yang dilakukan yakni menghadang api menuju wilayah vital, seperti pemukiman penduduk dan areal wisata.

Beruntung, lokasi kebakaran gunung itu berada di bagian utara. "Di situ memang tidak ada pemukiman. Sementara tidak ada yang terganggu. Hanya mungkin yang terganggu jalur pendakian saja," jelasnya.

Baca juga berita Jawapos.com lainnya di sini.

 

Simak juga video pilihan berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya