Bantuan Mandek, Lansia Terlantar di Sampang Ketar-Ketir

Ada sejumlah kendala yang menyebabkan bantuan untuk lansia terlantar itu belum sampai ke tangan penerima.

oleh Musthofa Aldo diperbarui 12 Okt 2018, 22:03 WIB
Diterbitkan 12 Okt 2018, 22:03 WIB
Bantuan untuk Lansia Terlantar di Sampang
Bantuan untuk lansia terlantar di Sampang. (Liputan6.com/Musthofa Aldo)

Liputan6.com, Sampang - Programnya ada, anggarannya juga ada. Namun, sampai menjelang akhir tahun 2018, Dinas Sosial Kabupaten Sampang, Jawa Timur, belum juga mencairkan program Asistensi Sosial Lanjut Usia Terlantar (Aslut).

Aslut ini merupakan program pemerintah pusat untuk membantu para lansia terlantar di daerah. Dalam akun resmi Facebook-nya, Presiden Jokowi menjelaskan, program Kartu Aslut diberikan untuk meringankan beban orang tua. Pemerintah memberi bantuan Rp 200 ribu per bulan untuk para lansia atau Rp 2,4 juta per tahun.

Kepala Bidang Bantuan Sosial dan Perlindungan Sosial, Dinas Sosial Kabupaten Sampang, Syamsul Hidayat menyebutkan dana yang  dibagikan untuk lansia di Sampang sebesar Rp 2 juta per lansia per 10 bulan. Hingga saat ini, bantuan tersebut belum cair.

"Ada dua kendala yang menyebabkan program ini belum cair," kata Syamsul, Jumat (12/10/2018).

Kendala pertama, kata dia, sampai saat ini belum ada petunjuk dari pemerintah pusat kapan dana Aslut bisa dicairkan. Kedua, karena ada perubahan program, pemerintah pusat berencana menggabungkan Aslut dengan Program Keluarga Harapan (PKH). Jadi semua penerima Aslut harus diverifikasi ulang.

"Saya hanya berharap para penerima bersabar, sampai ada kepastian kapan cair?" Ujar Syamsul.

Di Sampang ada 50 lansia penerima bantuan Aslut. Mereka tersebar di tiga kecamatan. Sebanyak 25 orang di Kecamatan Pangarengan, 12 orang di Camplong, dan di 13 orang Kecamatan Karang Penang. Syarat utama penerima bantuan ini yaitu telah berusia minimal 70 tahun dan sama sekali tak bisa beraktivitas.

Kata Syamsul, masih banyak lansia di Sampang yang belum menerima bantuan ini, yakni sekitar 150 orang. Dirinya telah mengajukan penambahan, tetapi angka yang disetujui tak pernah berubah yaitu 50 orang.

Sebenarnya, dia menambahkan, program Aslut mestinya dicairkan dalam tiga tahapan. Tahap pertama dan kedua penerima Aslut akan mendapatkan masing-masing Rp 800 ribu, sementara tahap ketiga mendapatkan Rp 200 ribu. Sementara, sisa Rp 200 ribu digunakan untuk biaya administrasi. "Untuk tahun ini, bantuan sama sekali belum cair," ungkap dia.

 

* Update Terkini Asian Para Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru di Sini.

 

Simak video pilihan berikut ini:

Tag Terkait

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya