Kemunculan Buaya Sepanjang 3 Meter Penunggu Sungai Siak

Awalnya warga yang melihat buaya itu mengira benda yang mengapung tersebut merupakan batang kayu. Namun, benda itu berenang melawan arus.

oleh M Syukur diperbarui 20 Okt 2018, 05:01 WIB
Diterbitkan 20 Okt 2018, 05:01 WIB
Binatang Buas Buaya
Ilustrasi Foto Buaya (iStockphoto)

Liputan6.com, Pekanbaru - Warga di pinggiran Sungai Siak dihebohkan dengan kemunculan buaya yang diperkirakan berukuran tiga meter. Kehadiran pemangsa puncak di perairan ini menjadi perbincangan hangat karena sudah lama warga sekitar tak melihat wujudnya.

Sejak muncul pada Kamis siang, 18 Oktober 2018, warga diminta kepolisian setempat untuk tidak beraktivitas, mulai mencari ikan hingga mandi. Polisi juga melakukan patroli supaya satwa air ini tidak menelan korban jiwa.

Kapolsek Sektor Kawasan Pelabuhan (SKP) Kota Pekanbaru Ajun Komisaris Joelly Afdal menyebut sudah melihat lokasi kemunculan buaya itu. Lokasinya sangat dekat dengan Pemancingan Bintang Rezeki.

"Warga juga sudah memperlihatkan foto-foto kemunculan buaya itu ketika naik ke permukaan air," kata Joelly.

Secara langsung, Joelly memang tidak melihat keberadaan buaya yang dilaporkan muncul itu, meski sudah menyusuri sungai terdalam di Pulau Sumatera ini.

"Seandainya buaya ini muncul lagi, akan ditindaklanjuti dengan bergabung tim Basarnas untuk mencarinya. Kejadian ini baru pertama kali saya alami selama menjabat Kapolsek SKP," tutur Joelly.

 

Dikira Batang Kayu

Buaya Penunggu Sungai Siak Muncul
Patroli sungai Siak dilakukan Polsek SKP menindaklanjuti laporan munculnya buaya di permukaan. (Liputan6.com/M Syukur)

Dengan adanya laporan munculnya seekor buaya ini, Kapolsek mengimbau masyarakat pesisir sungai untuk lebih berhati-hati beraktivitas di sungai. Terutama, bagi anak-anak yang sering mandi pada siang hari, dan pencari ikan pada malam hari.

"Terlebih jika air pasang, masyarakat lebih mawas diri lagi," imbuh Joelly.

Saksi mata di lokasi, Hermon sekaligus pemilik Pemancingan Bintang Rezeki menjelaskan, awalnya dia mengira buaya itu merupakan batang kayu yang hanyut. Tak lama kemudian, 'batang kayu' itu bergerak dan terlihat berenang melawan arus sungai.

"Ternyata buaya, kira-kira panjangnya 3 meter," sebut Harmon.

Sejak tinggal di Pekanbaru, Harmon menyebut melihat buaya di sungai baru pertama kalinya. Dia mengatakan buaya itu muncul ke permukaan selama dua menit, lalu hilang setelah menyelam lagi.

"Ini pertama kali saya lihat buaya dengan mata kepala saya sendiri, selama menetap di sini," ujarnya.

Sementara warga lainnya, Helmi, menyebut buaya di Sungai Siak sudah lama tidak muncul. Dia pun tidak heran karena menurutnya sungai tersebut merupakan habitat buaya.

"Ya namanya sungai, pasti berbuaya. Namun, ini sudah lama tak muncul, sekarang ada lagi," kata Helmi.

 

Simak video pilihan berikut ini:

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya