Kenalkan, Bajingan Manis dari Temanggung

Bajingan adalah makanan khas Temanggung yang nikmat dan bisa mengembalikan suasana hati Anda.

oleh Siti Khotimah diperbarui 11 Feb 2019, 12:00 WIB
Diterbitkan 11 Feb 2019, 12:00 WIB
Bajingan, Makanan Khas Temanggung
Bajingan adalah salah satu makanan khas Temanggung yang terbuat dari singkong dan gula merah (instagram.com/dianlisna26)

Liputan6.com, Jakarta Selain terkenal dengan tembakau srinthil dan kopi, Temanggung juga memiliki banyak makanan khas, salah satunya bajingan. Meskipun namanya terdengar kasar, bajingan memiliki tekstur yang halus dan rasa yang manis.

Bahan dasar makanan unik ini adalah singkong berkualitas, dimasak dengan gula merah, santan kental, dan daun pandan.

Sri Jariati, seorang warga lokal Temanggung pembuat bajingan, menuturkan tidak semua jenis singkong dapat diolah menjadi makanan unik itu. Hanya singkong empuk yang dapat dipilih sebagai bahan baku.

"Biar bisa enak, harus singkong yang mempur. Tidak bisa singkong sembarangan," tutur Sri kepada Liputan6.com, Jumat (8/2/2019) .

 

Menurut dia, singkong empuk dapat diperoleh dari petani atau pedagang tangan pertama. Biasanya, hanya ketela pohon di area subur seperti sawah atau ladang dengan curah hujan cukup, yang mampu menghasilkan bahan baku bajingan berkualitas tinggi.

Sri juga memperingatkan untuk tidak sembarangan membeli bahan baku bajingan. Jika tidak beruntung, kita bisa mendapat singkong yang keras dan alot.

"Kalau enggak tahu, langsung beli di pasar, bisa jadi dapat singkong yang ngganyong. Nanti bajingan bisa-bisa keras dan tidak enak," katanya.

Ia menambahkan, meskipun bercita rasa manis, garam tetap diperlukan dalam proses pembuatan. Hal itu agar makanan terasa lebih gurih.

Bajingan sendiri memiliki makna sejarah dan merupakan makanan mewah pada zamannya. Bajingan dulu disajikan bagi para penarik gerobak tradisional di Temanggung.

Simak pula video berikut:

Bikin Nagih dan Bahagia

Menikmati Sensasi Berbuka di Pasar Papringan ala Kaum Jakarta
Pasar Papringan Goes to Kaum (Liputan6.com/Sulung Lahitani)

Bajingan memiliki banyak penggemar, salah satunya Dian Lisna (25), warga asli Magelang. Ia menuturkan bahwa makanan itu sangat nikmat jika disantap dalam keadaan hangat di pagi atau sore hari.

"Bajingan rasanya manis, tapi enggak bikin enek, enaknya nagih. Makanan ini cocok jadi kudapan pagi atau sore hari pas anget-angetnya," tutur Dian kepada Liputan6.com melalui pesan pribadi, Jumat (8/2).

Sementara itu menurut Abi Yusuf (20), pemuda Temanggung, bajingan dapat membantu mengembalikan suasa hati yang sedih. Dengan demikian, si manis bersaing dengan cokelat, makanan mahal yang dipercaya mampu membuat pengonsumsi merasa bahagia karena mengandung tryptophan dan phenylethylalanine.

"Makanan enak, rasanya manis legit, lebih gurih kalau dicampur santan. Makanan ini cukup untuk mengganjal perut, bisa dimakan pula ketika nonton TV atau bersantai. Sangat memberikan mood yang baik kalau suasana hati sedang buruk atau sedih," kata Abi.

Bagi Anda yang ingin mencoba kenikmatan bajingan, dapat mencarinya di pasar tradisional, salah satunya Pasar Kliwon Temanggung. Selain itu, dapat pula membeli di Pasar Papringan, pasar yang mengangkat tema kerajinan dan kuliner khas daerah setempat.

Pasar Papringan hanya dapat dijumpai pada Minggu Pon dan Wage, maka tandai benar-benar kalender Anda. Terkait harga, bajingan dijual dengan harga yang sangat murah di bawah Rp 10.000.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya