800 Gajah Sumatera Berkeliaran di Aceh

Populasi gajah sumatera, baik di wilayah utara dan timur maupun di wilayah barat serta selatan Provinsi Aceh, diperkirakan sekitar 800 ekor. Jumlah tersebut meningkat sekitar 10 persen dari tahun sebelumnya.

oleh Liputan6.com diperbarui 20 Feb 2019, 13:01 WIB
Diterbitkan 20 Feb 2019, 13:01 WIB
Ilustrasi gajah (AFP)
Ilustrasi gajah (AFP)

Liputan6.com, Aceh - Kelompok satwa yang dilindungi gajah sumatera (Elephas maximus sumatranus) yang berada di Provinsi Aceh, tersebar di beberapa kabupaten wilayah provinsi paling barat Indonesia ini.

Untuk wilayah konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Lhokseumawe, yang memiliki habitat gajah mulai dari Kabupaten Tamiang hingga Kabupaten Pidie. "Terdapat beberapa kelompok satwa gajah yang selalu melintasi daerah mencari makanannya," ungkap Dedi Irvansyah Kepala Seksi KSDA wilayah I Lhokseumawe, Selasa, 19 Februari 2019, dilansir Antara.

Dia menyebut di Aceh Timur dan Tamiang sendiri terdapat sekitar 4 sampai dengan 5 kelompok gajah yang tersebar di hutan-hutan wilayah tersebut.

Sedangkan, di Aceh Utara terdapat 3 kelompok, sementara Aceh Tengah, Bener Meriah, dan Kabupaten Bireun diperkirakan sekitar 4 kelompok.

Sedangkan, di wilayah Pidie Jaya dan Kabupaten Pidie terdapat 2 kelompok.

"Yang terpantau oleh kita di beberapa wilayah tersebut ada beberapa kelompok gajah. Di mana dalam satu kelompok berjumlah mulai dari 15 hingga 20 ekor lebih," ungkap Dedi.

Bahkan, di wilayah Aceh Utara diperkirakan mulai muncul tiga kelompok. Hal itu didasari pada hasil pemantauan pada kelompok gajah yang berada di sekitar kawasan Cot Girek, Matangkuli, hingga Kecamatan Langkahan.

"Ada seekor gajah betina yang kita namai Rita dan dipasangkan GPS Collar untuk memantau keberadaan kelompoknya. Pada kelompok gajah tersebut yang sebelumnya sekitar 20 ekor kini berkurang menjadi sekitar 15 ekor dan terlihat ada anak gajah dalam kelompok si Rita ini," jelas Kasi KSDA Wilayah I Lhokseumawe ini.

Dia melanjutkan, sementara di sisi lain berdasarkan pantauan dan laporan dari masyarakat mengenai gangguan tanaman perkebunan, diperkirakan ada kelompok lain lagi di wilayah tersebut.

"Kemungkinan dalam kelompok gajah yang kita pasang GPS ada yang memisahkan diri karena ada betina lain yang sudah dewasa dan membentuk kelompok sendiri. Pembentukan kelompok ini juga dapat berkaitan dengan mencari makanan," terang Dedi.

Dia mengatakan populasi gajah sumatera, baik di wilayah utara dan timur maupun di wilayah barat serta selatan Provinsi Aceh, diperkirakan sekitar 800 ekor.

Jumlah tersebut meningkat sekitar 10 persen dari tahun sebelumnya. "Hal itu dikarenakan terlihat anak gajah di dalam kelompoknya masing-masing," kata Kasi KSDA Wilayah I Lhokseumawe.

 

Simak video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya