2 Alasan Nelayan Pantai Selatan Mendukung Jokowi

Para nelayan menilai kinerja pemerinahan presiden Jokowi dinilai mampu menjaga kedaulatan dan kekayaan laut Indonesia.

oleh Jayadi Supriadin diperbarui 25 Feb 2019, 22:00 WIB
Diterbitkan 25 Feb 2019, 22:00 WIB
Ribuan anggota HNSI Garut deklarasi dukungan untuk pasangan Jokowi-Maruf Amin
Ribuan anggota HNSI Garut deklarasi dukungan untuk pasangan Jokowi-Maruf Amin (Liputan6.com/Jayadi Supriadin)

Liputan6.com, Garut - Sekitar 2.500 relawan Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Garut, Jawa Barat, siap memenangkan pasangan Jokowi-Maruf Amin, pada pemilihan presiden (Pilpres) 17 April mendatang.

"Kinerja pemerintahan Jokowi dalam menjaga kekayaan laut Indonesia sudah terbukti, " ujarn Ketua HSNI Garut Lukman Nulhakim, Minggu (24/2/3019) petang.

Menurut Lukman alasan ribuan nelayan yang berada di pesisir pantai selatan, Garut memenangkan Presiden Jokowi untuk yang kedua kali, karena selama ini dianggap berhasil, meningkatkan kesejahteraan nelayan.

"Kita lihat berapa kapal penangkap ikan ilegal ditenggelamkan pemerintah," ujarnya menambahkan.

Ada dua hal yang menjadi penilaian mereka kembali memberikan dukungan pada Presiden Jokowi, antara lain, Pertama, pemerintah saat ini mampu mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia sebagai poros maritim dunia, dengan membangun Budaya maritim.

Kedua, tingginya komitmen dalam menjaga dan mengelola Sumber Daya Laut dengan fokus membangun kedaulatan pangan laut. Salah satunya melalui pembangunan industri perikanan dengan menempatkan kaum nelayan sebagai pilar utama.

"Kami berpendapat kedua hal di atas telah dan sedang direalisasikan oleh pemerintahan Presiden Joko Widodo saat ini, " ujarnya.

Dengan capaian di atas, kata Lukman, lembaganya berharap pemerintahan Jokowi mampu melanjutkan kiprahnya, yang berlandaskan tiga poin yakni kedaulatan, krberlanjutan dan kesejahteraan nelayan.

"Atas pertimbangan itu, kami siap memenangkan pasangan Joko Widodo dan K.H Maruf Amin sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia," ujarnya.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya