Bandara Kertajati Sungguh Keren, Apa yang Masih Dikeluhkan Calon Penumpang?

Sebagian penumpang yang naik pesawat melalui Bandara Kertajati mengeluhkan lamanya waktu perjalanan baik menggunakan angkutan umum maupun travel

oleh Panji Prayitno diperbarui 03 Jul 2019, 21:00 WIB
Diterbitkan 03 Jul 2019, 21:00 WIB
Bandara Kertajati Banyak Diminati Tapi Masih Dikeluhkan
Suasana Bandara Kertajati mulai diminati penumpang setelah dinyatakan efektif beroperasi. Foto (Liputan6.com / Panji Prayitno)

Liputan6.com, Majalengka - Pemindahan rute penerbangan dari Bandara Husein Bandung ke Bandara Kertajati Majalengka terus dilakukan. Pengelola Bandara Kertajati terus memperbaiki fasilitas yang ada di bandara. Namun, sejumlah penumpang masih mengeluh lamanya waktu tempuh ke Bandara Kertajati.

"Jauh juga dari Bandung sampai 2,5 jam itu naik Damri," kata salah seorang penumpang asal Bandung Ramdhan, Selasa (2/7/2019).

Seperti diketahui, pengelola angkutan Bus Damri dari Bandung ke Kertajati masih gratis selama satu bulan. Ramdhan mengaku, perjalanan menuju Kertajati cukup melelahkan.

Namun demikian, dia mengakui kondisi di Bandara Kertajati yang lebih luas dan bagus dibandingkan Bandara Husein. Dia berharap, ada solusi yang lebih baik khsusunya waktu tempuh yang lebih cepat menuju ke Kertajati.

"Katanya ada satu tol yang dalam pembangunan kalau jadi waktu tempuh bisa lebih cepat semoga benar-benar terealisasi saja," kata penumpang yang berangkat ke Palembang itu.

Penumpang lain Yudha mengaku waktu tempuh yang dianggap lama tidak hanya dirasakan pengguna Damri. Yudha berangkat dari Bandung menggunakan jasa Shuttle.

Untuk menaiki mobil tersebut, dia harus mengeluarkan ongkos Rp 100 sampai ke Bandara Kertajati. Namun, waktu tempuh yang terbilang lama membuat penumpang bosan.

 "Bandaranya memang saya akui lebih baik dan bagus tapi kalau waktu tempuh masih jauh tetap saja bagi saya kurang efektif," ujar dia.

 

Ribuan Penumpang

Bandara Kertajati Banyak Diminati Tapi Masih Dikeluhkan
Suasana ruang tunggu penumpang di Bandara Kertajati setelah efektif beroperasi. Foto (Liputan6.com / Panji Prayitno)

Ribuan penumpang yang berangkat dari Bandara Husein Bandung sudah pindah ke Kertajati. Tercatat, pada 1 Juli 2019 sebanyak 3.782 penumpang berangkat dari Bandara Kertajati.

"Sejak berlaku efektif satu Juli ya sesuai kesepakatan dan penepatan Menteri Perhubungan beberapa waktu lalu," kata Direktur PT BIJB Kertajati Muhammad Singgih.

Dia menyebutkan, jumlah penumpang tersebut Bandara Kertajati mengoperasikan 36 pergerakan pesawat. Dengan rute keberangkatan ke Denpasar, Medan, Palembang, Lombok, Banjarmasin, Pekanbaru, Balikpapan, Pontianak, Batam, Surabaya dan Makassar.

Sementara itu, Bandara Kertajati juga melayani kedatangan berasal dari kota Surabaya, Denpasar, Pekanbaru, Banjarmasin, Medan, Palembang, Batam, Makassar, Balikpapan, Lombok dan Pontianak.

"Ada 18 take off dan 18 landing di Bandara Kertajati kemarin dengan jumlah penumpang yang mendekati 3.800 orang," kata dia.

Tingkat keterisian penumpang yang dilayani maskapai tersebut dianggap cukup mengembirakan. Seperti rute Medan, Balikapapan dan Denpasar dan Batam load factor (LF) tersebut diatas 90 persen.

Bahkan rute Batam yang dilayani maskapai Lion Air mencapai 100 persen.

"Jika dirata-ratakan untuk hari ini LF dari pada penerbangan ada diangka 70 persen," ujar Singgih. (Panji Prayitno)

Seperti diketahui, pemindahan rute penerbangan dari Bandara Husein Sastranegara ke BIJB Kertajati resmi dimulai pada Senin (1/7). Ada 24 penerbangan ke 12 kota dalam penerbangan yang dilakukan kemarin.

Saksikan video pilihan berikut ini: 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya