1 Agustus 2019, Terbang ke Labuan Bajo Naik Air Asia

Air Asia berangkat dari Bandara Ngurah Rai Denpasar (DPS) setiap hari pukul 12.55 Wita dan mendarat di Bandara Komodo, Labuan Bajo (LBJ) pukul 13.55. Dan berangkat dari LBJ menuju DPS pukul 14.40 Wita dan mendarat pukul 15.50 Wita.

oleh Ola Keda diperbarui 05 Jul 2019, 16:00 WIB
Diterbitkan 05 Jul 2019, 16:00 WIB
Bandara Komodo Labuan Bajo
Bandara Komodo Labuan Bajo. (Liputan6.com/Ola Keda)

Liputan6.com, Labuan Bajo - PT Indonesia Air Asia menambah lima rute domestik baru yakni, Jakarta-Lombok, Bali-Lombok, Yogyakarta-Lombok, Bali-Labuan Bajo, dan Surabaya-Kertajati. Kelima rute penerbangan baru tersebut mulai beroperasi pada 1 Agustus 2019 mendatang.

Untuk rute Jakarta-Lombok, Air Asia menawarkan 11 kali penerbangan dalam seminggu. Untuk Bali-Lombok tercatat 7 kali penerbangan dalam seminggu, dan Yogyakarta-Lombok sebanyak 3 penerbangan. Sementara, untuk Bali-Labuan Bajo sebanyak 7 kali penerbangan, dan Surabaya-Kertajati sebanyak 3 kali penerbangan.

Bupati Manggarai Barat (Mabar), Agustinus Ch Dula memberi apresiasi terhadap langkah cepat jajaran Executive Officer Indonesia Air Asia dalam mengurus proses administrasi rencana pengembangan penerbangan Air Asia di Bandar Udara Komodo, Labuan Bajo.

"Berdasarkan informasi dari Government Relation Manager PT Indonesia Air Asia, Richard Hendrikus Kalumata, 1 Agustus 2019 mendatang, pesawat Air Asia akan melakukan penerbangan perdana di Bandara Komodo," ujarnya kepada Liputan6.com, Rabu (3/7/2019).

Ia mengatakan, kehadiran maskapai Air Asia berdampak positif terhadap pengembangan sektor pariwisata sebagai salah satu sektor unggulan di Kabupaten Manggarai Barat.

Selain itu, ekspansi jaringan penerbangan Air Asia ini juga selaras dengan spirit Nawa Cita ke-3 yakni Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan melalui konektivitas antardestinasi dalam negeri.

"Ini kabar baik bagi sektor pariwisata di Kabupaten Manggarai Barat. Air Asia ini menawarkan biaya penerbangan yang terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat. Saya bayangkan suatu saat nanti, orang-orang Bali dan sekitarnya ramai-ramai berakhir pekan di Labuan Bajo," ujarnya.

Menurutnya, kehadiran maskapai penerbangan Air Asia juga menambah perubahan baru pembangunan pada sektor transportasi khususnya tranportasi udara. Dengan demikian dapat mendukung target 500 ribu wisatawan datang ke Labuan Bajo tahun 2019.

"Akan berpengaruh terhadap target kunjungan wisatawan di Manggarai Barat, apalagi Air Asia ini datang dari Denpasar sebuah destinasi besar ke Labuan Bajo khusus mengangkut wisatawan mancanegara sehingga status Bandara Komodo menjadi Bandara Internasional bisa dipercepat," katanya.

Mengenai jadwal penerbangan, Air Asia berangkat dari Bandara Ngurah Rai Denpasar (DPS) setiap hari pukul 12.55 Wita dan mendarat di Bandara Komodo, Labuan Bajo (LBJ) pukul 13.55. Dan berangkat dari LBJ menuju DPS pukul 14.40 Wita dan mendarat pukul 15.50 Wita.

 

Berstatus Bandara Internasional

Bandara Komodo Labuan Bajo
Bupati Mabar Agustinus ch Duka bersama Menteri PPN/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Bambang P.S Brodjonegoro saat memantau bandara Labuan Bajo. (Liputan6.com/Ola Keda)

Pemerintah pusat akan mengembangkan Bandara Udara Komodo di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) menjadi bandara bertaraf internasional.

Bupati Mabar, Agustinus Ch Dula mengatakan, sesuai hasil pertemuan dengan Menteri PPN/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Bambang P.S. Brodjonegoro, pengerjaan proyek pengembangan Bandara Komodo memakai skema kerjasama pemerintah dengan badan usaha (KPBU).

"Lagi proses tender kerjasama antara pemerintah dengan badan usaha untuk Bandara Komodo-Labuan Bajo. Kita lihat siapa yang menang. Tetapi intinya kita ingin, Bandara ini (Komodo) besar dan internasional," katanya.

Dia berharap, destinasi pariwisata super prioritas Labuan Bajo mampu menarik minat wisatawan dari berbagai belahan dunia. Apalagi wisata bahari Manggarai Barat dengan ikon utama Komodo sudah dikenal di seluruh dunia.

"Dengan naiknya status bandara ini maka perekonomian di bumi Komodo ini berkembang lebih cepat," imbuhnya.

Ia menyampaikan terima kasih atas perhatian yang sangat besar dari pemerintah pusat terhadap pembangunan berbagai infrastruktur untuk mendukung sektor pariwisata di Manggarai Barat. Infrastruktur yang dibangun tentu berdampak positif untuk sektor pariwisata di Manggarai Barat pada masa yang akan datang.

 

Simak video pilihan berikut ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya