Gunung Sumbing Kembali Terbakar

Kebakaran hutan kembali menghanguskan Gunung Sumbing. Kali ini terjadi di lereng selaran di area hutan Petak 28-E dan 29-1 dalam wilayah Bagian Kesatuan Pemangku Hutan (BKPH) Wonosobo.

oleh Liputan6.com diperbarui 13 Agu 2019, 19:00 WIB
Diterbitkan 13 Agu 2019, 19:00 WIB
Upaya pemadaman kebakaran Gunung Sumbing, Wonosobo, Jawa Tengah. (Foto: Liputan6.com/Polsek Kalikajar/Muhamad Ridlo)
Upaya pemadaman kebakaran Gunung Sumbing, Wonosobo, Jawa Tengah. (Foto: Liputan6.com/Polsek Kalikajar/Muhamad Ridlo)

Liputan6.com, Wonosobo - Kebakaran hutan kembali menghanguskan Gunung Sumbing. Kali ini terjadi di lereng selaran di area hutan Petak 28-E dan 29-1 dalam wilayah Bagian Kesatuan Pemangku Hutan (BKPH) Wonosobo.

Asisten Perhutani BKPH Wonosobo Supriyono di Wonosobo, Selasa (13/8/2019) mengatakan, pagi tadi muncul titik api di perbatasan hutan antara Magelang dan Wonosobo.

"Muncul titik api lagi di sebelah timur, perbatasan hutan Magelang," katanya dikutip Antara. 

"Hutan di wilayah Wonosobo saat ini terpantau padam, tidak ada titik api," ia menambahkan.

Anggota Pusat Pengendalian Operasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wonosobo Sabarno mengatakan, berdasarkan pemantauan dari perbatasan Wonosobo-Magelang di Desa Pulosaren, Kecamatan Kepil, Kabupaten Wonosobo, kebakaran hutan Gunung Sumbing terlihat sangat besar.

Ia mengatakan, area yang terpantau terbakar saat ini masuk dalam wilayah Kabupaten Magelang.

Pada Minggu (11/8), hutan Gunung Sumbing di wilayah Desa Banyumudal, Kecamatan Sapuran, terbakar.

Berdasarkan pemetaan, kebakaran tersebut terjadi di area seluas dua hektare di Petak 28-E dan area seluas 40 hektare Petak 29-1.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Simak juga video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya