Pemprov Papua Minta Layanan Internet Segera Pulih

Menyusul kondisi wilayah Papua yang sudah kondusif, Pemprov Papua meminta pembatasan akses internet dalam upaya menangkal hoaks segera diakhiri.

oleh Liputan6.com diperbarui 26 Agu 2019, 18:00 WIB
Diterbitkan 26 Agu 2019, 18:00 WIB
Ilustrasi penggunaan internet
Kepraktisan internet membuat penggunanya jadi lebih mudah untuk mengakses segala informasi

Liputan6.com, Jayapura - Menyusul kondisi wilayah Papua yang sudah kondusif, Pemprov Papua meminta pembatasan akses internet dalam upaya menangkal hoaks segera diakhiri.

Asisten Bidang Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat Sekretaris Daerah Provinsi Papua, Muhammad Musaad, Senin (26/8/2019) mengatakan, pembatasan akses internet yang berlangsung selama satu pekan ini mengganggu aktivitas pemerintahan dan warga.

"Kami sangat berharap pembatasan layanan internet ini dapat lebih selektif di mana situasi Papua juga sudah kondusif," katanya dikutip Antara. 

Dalam pemerintahan, ia mengatakan, pembatasan layanan internet mengganggu komunikasi dan interaksi antara pihak-pihak yang terlibat dalam kegiatan pembangunan.

"Internet juga sudah bukan lagi kebutuhan mewah namun sudah menjadi kebutuhan utama dan sehari-hari masyarakat," katanya.

Kementerian Komunikasi dan Informatika menyatakan dilanjutkan berdasarkan hasil evaluasi yang dilakukan oleh aparat penegak hukum dan instansi terkait pada Jumat (23/8).

Berdasarkan hasil evaluasi tersebut, pemerintah menyimpulkan, meskipun situasi dan kondisi di beberapa kota/kabupaten di Papua berangsur pulih, namun distribusi dan transmisi informasi bohong, provokatif, dan rasis masih terbilang tinggi.

Simak juga video pilihan berikut ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya