Jurus Angkasa Pura I Antisipasi Penyebaran Virus Corona di Bandara

Berbagai upaya yang telah dilakukan tidak hanya ditujukan bagi para penumpang, tapi juga untuk seluruh pegawai dan stakeholder terkait di lingkungan Angkasa Pura I.

oleh Liputan Enam diperbarui 05 Mar 2020, 23:00 WIB
Diterbitkan 05 Mar 2020, 23:00 WIB
peningkatan pengawasan dan upaya pencegahan penyebaran Virus Corona di bandara-bandara Angkasa Pura I
peningkatan pengawasan dan upaya pencegahan penyebaran Virus Corona di bandara-bandara Angkasa Pura I

Liputan6.com, Jakarta - PT Angkasa Pura I (Persero) telah melakukan berbagai upaya untuk membantu mencegah penyebaran Virus Corona atau Covid-19 di seluruh bandara yang dikelolanya sejak penyebaran Virus Corona merebak di dunia akhir Januari 2020 lalu.

Berbagai upaya yang telah dilakukan tidak hanya ditujukan bagi para penumpang, tapi juga untuk seluruh pegawai dan stakeholder terkait di lingkungan Angkasa Pura I.

Terdapat 7 upaya pencegahan Covid-19 bagi para penumpang dilakukan Angkasa Pura I. Pertama, bekerja sama dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) di tiap bandara untuk melakukan pengetatan pemeriksaan bagi penumpang internasional melalui pemeriksaan suhu tubuh menggunakan thermal scanner.

"Kedua, membuat lokasi parkir pesawat yang terisolasi (isolated parking stand) di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali jika terdapat penjemputan warga negara China. Ketiga, penyediaan help desk di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali untuk melayani calon penumpang yang melakukan reschedule tiket pesawat," dikutip dari keterangan resmi Angkasa Pura I, 5 Maret 2020.

Keempat, mendukung pelayanan antar-calon penumpang dengan tujuan China dari hotel ke bandara yang bekerja sama dengan stakeholder pariwisata di Bali. Hal ini semata bertujuan untuk menunjukkan hospitality bagi stakeholder pariwisata Bali ke mata dunia internasional.

Kelima, turut aktif dalam menyosialisasikan mengenai bahaya Virus Corona dan pencegahannya kepada seluruh penumpang di 15 bandara yang dikelola melalui penayangan digital poster pada giant wall (LCD besar) di area publik dan media sosial.

"Keenam, membuka posko penanganan Virus Corona, salah satunya di Bandara Internasional Yogyakarta (YIA). Ketujuh, melakukan simulasi penanganan suspect yang tertular Virus Corona di beberapa bandara kelolaan," tulis keterangan resmi Angkasa Pura I.

Upaya Pencegahan di Fasilitas Publik dan Fasilitas Tenant

peningkatan pengawasan dan upaya pencegahan penyebaran Virus Corona di bandara-bandara Angkasa Pura I
peningkatan pengawasan dan upaya pencegahan penyebaran Virus Corona di bandara-bandara Angkasa Pura I

Sejak teridentifikasinya 2 Warga Negara Indonesia yang tertular virus Corona pada Senin 2 Maret 2020, Angkasa Pura I dalam keterangan resminya melakukan peningkatan pengawasan dan upaya pencegahan penyebaran Virus Corona di area fasilitas publik dan fasilitas tenant.

"Peningkatan upaya ini dilakukan sesuai instruksi Direksi terhitung mulai Selasa 3 Maret 2020 dan diharapkan satu hingga dua hari ke depan dapat diimplementasikan secara menyeluruh di 15 bandara Angkasa Pura I," tulis keterangan resmi itu.

Adapun berbagai upaya peningkatan pencegahan penyebaran virus tersebut di area fasilitas publik, yaitu Angkasa Pura I aktif untuk menginstruksilan kepada petugas pemeliharaan/ facility care untuk melakulan pembersihan berulang secara menyeluruh terhadap fasilitas/peralatan/perangkat yang digunakan bersama-sama, yaitu toilet, seluruh bangku di terminal, kids zone, reading corner, nursery room, internet corner, handgrip eskalator, tombol lift, tombol di kios check in, trolley, dan lainnya," dikutip dari keterangan resmi Angkasa Pura I.

Selanjutnya, Angkasa Pura I melakukan sterilisasi dan atau disinfektan terhadap seluruh fasilitas/peralatan/ perangkat khususnya pada area yang sering disentuh, setelah operasional bandara selesai. Minimal melapisi permukaan benda/ perangkat dengan cairan disinfektan.

"Menyediakan hand sanitizer yang ramah lingkungan dan tidak menimbulkan alergi, yang mengandung 60% alkohol dan triclosan yang dapat membunuh kuman 99,9 persen serta touch free -sensor otomatis (automatic dispenser) di konter check-in, ruang tunggu, nursery room, musholla, atau di lokasi-lokasi yang mengharuskan penggunaan fasilitas bersama-sama," dikutip dari keterangan resmi Angkasa Pura I.

Kemudian, Angkasa Pura I menginstruksikan pengangkutan sampah dari tempat sampah ke pembuangan dengan penutup. Sedangkan, berbagai upaya peningkatan pencegahan penyebaran virus tersebut di fasilitas tenant yaitu menyediakan hand sanitizer di area gerai. Meningkatkan standar kebersihan di area gerai, kantor, dan gudang.

"Mendorong agar seluruh pegawainya menjaga kebersihan diri," tambah keterangan itu.

Angkasa Pura I juga melakukan monitoring kesehatan pegawai secara rutin, dan melakukan pemasangan poster upaya kebersihan di gerai (wastafel).

Upaya Pencegahan Berlaku bagi Karyawan Angkasa Pura I

peningkatan pengawasan dan upaya pencegahan penyebaran Virus Corona di bandara-bandara Angkasa Pura I
peningkatan pengawasan dan upaya pencegahan penyebaran Virus Corona di bandara-bandara Angkasa Pura I

Untuk pencegahan bagi seluruh karyawan di lingkungan Angkasa Pura I, yaitu dengan memberikan masker kepada seluruh petugas operasional bandara dengan penerbangan dari dan ke China, khususnya di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, sebagai langkah antisipasi dan pencegahan sejak awal virus ini merebak.

Angkasa Pura I juga mewajibkan bagi karyawan untuk menggunakan alat pelindung diri (APD) mulai dari kacamata pelindung (goggles), masker N95, sarung tangan, serta cairan pembersih tangan atau hand sanitizer. Hal tersebut merupakan implementasi dari keputusan rapat Komite FALNAS (Komite Nasional Fasilitasi Udara) yang dilaksanakan pada hari Rabu, 29 Januari, di kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta.

Berdasarkan keterangan resmi Angkasa Pura I, bahwa jumlah APD yang disediakan disesuaikan dengan kebutuhan jumlah personel. Untuk masker N95 dan sarung tangan, disediakan masing-masing sebanyak 3.000 buah untuk masker dan 2.000 pasang untuk sarung tangan.

"Tentunya APD yang disediakan telah memenuhi standar medis yang dipersyaratkan. Penggunaan APD ini mulai diterapkan sejak 4 Februari hingga waktu yang belum ditentukan.Berbagai upaya yang kami lakukan ini diharapkan dapat membantu upaya pemerintah dalam mencegah penularan Covid-19 melalui bandara yang kami kelola," terang Direktur Utama Angkasa Pura I Faik Fahmi.

(Akhmad Mundzirul Awwal/PNJ)

Simak Video Pilihan Berikut:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya