Khasiat Jamu Empon-Empon di Palembang Dipercaya Cegah Virus Corona

Salah satu alternatif untuk mencegah penularan VIrus Corona yaitu mengkonsumsi Jamu Empon-Empon, yang dijual mbok jamu di Kota Palembang Sumsel.

oleh Nefri Inge diperbarui 07 Mar 2020, 12:18 WIB
Diterbitkan 07 Mar 2020, 12:18 WIB
Khasiat Jamu Empon-Empon di Palembang Dipercaya Cegah Virus Corona
Jamu Empon-Empon yang diracik penjual jamu di Palembang, dipercaya berkhasiat untuk mencegah penularan Virus Corona (Liputan6.com / Nefri Inge)

Liputan6.com, Palembang - Kecemasan masyarakat Indonesia karena 2 orang warga Depok Jawa Barat (Jabar) dinyatakan positif Virus Corona, berdampak pada tingginya pembelian masker dan hand sanitizer, termasuk di Palembang Sumatera Selatan (Sumsel).

Dinas Kesehatan (Dinkes) Palembang juga menyarankan warganya untuk tetap menjaga kesehatan, dengan sering mencuci tangan menggunakan sabun, serta menggunakan masker jika sedang sakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA).

Ada juga alternatif yang bisa warga Palembang lakukan, untuk terus menjaga kesehatan agar terhindar dari Virus Corona. Salah satunya dengan mengkonsumsi tanaman herbal.

Mungkin sulit untuk meracik tanaman herbal, untuk bisa dikonsumsi dengan rasa nikmat. Namun tanaman herbal ini bisa dikonsumsi dengan ramuan jamu gendong.

Mbok Darti, penjual jamu yang biasa berjualan di lingkungan Mapolrestabes Palembang, mempunyai salah satu ramuan yang bisa menambah daya tahan tubuh.

Ramuan jamunya yaitu Empon-empon, yang dalam bahasa Jawa berarti racikan beragam jenis tanaman herbal.

“Bahan Jamu Empon-empon ini yaitu kunyit, kunyit putih, temulawak dan jahe. Jamu ini manjur untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Terlebih untuk mencegah Virus Corona,” ujarnya, Jumat (6/3/2020).

Wanita berusia 40 tahun ini mengatakan, Jamu Empon-empon bisa membuat tubuh peminumnya kebal terhadap berbagai penyakit.

Dia mengatakan, Jamu Empon-empon ini sudah terbukti puluhan tahun khasiatnya untuk menjaga stamina. Harga satu botol Jamu Empon-empon 700 mL dihargai Rp50.000. Sedangkan untuk satu gelas ukuran sedang, hanya dihargai sebsar Rp10.000.

"Jamu Empon-empon ini harganya cukup terjangkau dan kalau diminum rutin dua kali sehari, Insyaallah bisa mencegah tertular virus Corona," ujar wanita asal Semarang ini.

Selfi, salah satu warga Palembang mengatakan, sejak kecil dia sering mengkonsumsi jamu gendong. Namun dia baru tahu jika jamu yang sering diminumnya adalah Jamu Empon-empon.

“Sering minum jamu Empon-empon, karena sudah biasa dari kecil. Khasiatnya memang benar, menambah daya tahan tubuh. Saya jarang sakit, kalau pun sakit tapi cepat pulih,” ucapnya.

Kepala Dinkes Sumsel Lesty Nuraini juga turut menghimbau masyarakat, untuk menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), dalam pencegahan penularan virus Corona dan gangguan kesehatan lainnya.

"PHBS seperti mencuci tangan menggunakan air bersih dan sabun, mengonsumsi sayur dan buah-buahan serta rajin berolahraga," ujarnya.

 

Perilaku Hidup Sehat

Khasiat Jamu Empon-Empon di Palembang Dipercaya Cegah Virus Corona
Selfi, salah satu warga Palembang rajin mengkonsumsi Jamu Empon-Empon (Liputan6.com / Nefri Inge)

Menurutnya, PHBS secara umum adalah rekayasa sosial untuk menjadikan sebanyak mungkin anggota masyarakat, sebagai agen perubahan guna meningkatkan kualitas perilaku sehari-hari. Dengan tujuan hidup bersih dan sehat secara teratur.

Melalui upaya tersebut, dia mengharapkan masyarakat bisa terhindar dari segala penyakit termasuk virus Covid-19 yang penyebarannya dari Wuhan Tiongkok.

"Waspada kontak langsung dengan rekan yang baru mendarat selepas melakukan perjalanan menggunakan pesawat. Jaga jarak waspada," ucapnya.

Jika ada masyarakat yang terindikasi mengidap penyakit mirip virus Corona, seperti demam panas dengan suhu badan 38 derajat Celsius, batuk, pilek, sesak nafas hingga Pneumonia atau radang paru-paru, segera memeriksakan diri ke dokter.

"Corona ini merupakan Kegawatdaruratan Kesehatan yang Meresahkan Dunia (KKMD). Harus waspada dan perlu penanganan cepat. Jika ada indikasi, namun setelah orang tersebut dalam 14 hari inkubasi sehat-sehat saja, berarti negatif Virus Corona," katanya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya