Liputan6.com, Samarinda - Inisiatif upaya pencegahan penyebaran Virus Corona Covid-19 juga dilakukan oleh Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Kencana Samarinda. Penambahan kadar bahan kimia dilakukan agar membantu masyarakat membersihkan diri setelah beraktifitas.
Menurut Humas PDAM Samarinda, Lukman, bahan kimia yang ditambahkan dari kadar biasanya adalah kaporit. Penambahan ini masih dalam batas normal namun dianggap efektif membantu warga mencegah penularan virus.
“Biasanya hanya 1 ppm, namun kita tambahkan menjadi 2 ppm sehingga ketika mencuci tangan langsung bisa membunuh virus,” kata Lukman, Kamis (26/3/2020).
Advertisement
Baca Juga
Penambahan kadar kaporit ini dilakukan sejak ditemukannya wabah di Kota Samarinda. Pasien pertama dinyatakan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Samarinda pada Sabtu 14 Maret 2020.
“Sejak itu kita sudah inisatif untuk penambahan dosis kaporit, tepatnya dua hari setelah temuan pasien itu,” papar Lukman.
Penambahan dosis kaporit dilakukan sejak pemerintah menetapkan pasien positif terjangkit pertama di Kaltim. Pasien tersebut dirawat di RSUD Abdul Wahab Syahranie Samarinda.
Lukman berharap, inisiatif PDAM Samarinda ini mampu memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Disamping itu, meski kadar bahan kimia dinaikkan, Lukman menjamin tidak ada kenaikan tarif air.
“Pencegahan paling bagus adalah dengan mencuci tangan menggunakan air mengalir dibandingkan dengan hand sanitizer,” tambahnya.
PDAM Kota Samarinda juga memasang tempat cuci tangan di sejumlah area publik. Pemasangan ini untuk mempermudah warga mencuci tangan seusai berkatifitas.
Meski pembatasan sosial atau pembatasan fisik sedang dilakukan, bukan berarti tak ada masyarakat yang terpaksa keluar rumah untuk beraktifitas. Untuk itu, kata Lukman, tempat cuci tangan sengaja disediakan.
“Masyarakat umum yang harus mencari nafkah keluar rumah, kita edukasi agar rutin bercuci tangan dengan menyiapkan fasilitasnya sekalgus mencegah penularan Covid-19,” pungkasnya.
Simak juga video pilihan berikut: