Seorang PDP Corona COVID-19 di Medan Meninggal Dunia, Hasil Rapid Test Positif

Seorang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) terkait virus corona COVID-19 di Kota Medan, Sumatera Utara, meninggal dunia. Pasien tersebut meninggal dunia setelah sempat menjalani perawatan di ruang isolasi Rumah Sakit (RS) Bunda Thamrin, Jalan Sei Batanghari

oleh Reza Efendi diperbarui 31 Mar 2020, 16:59 WIB
Diterbitkan 31 Mar 2020, 16:59 WIB
Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Provinsi Sumut, dr Aris Yudhariansyah
Membenarkan adanya seorang PDP yang meninggal di RS Bunda Thamrin. Aris juga membenarkan hasil pemeriksaan melalui rapid test terhadap PDP tersebut positif COVID-19.

Liputan6.com, Medan Seorang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) terkait virus corona COVID-19 di Kota Medan, Sumatera Utara, meninggal dunia. Pasien tersebut meninggal dunia setelah sempat menjalani perawatan di ruang isolasi Rumah Sakit (RS) Bunda Thamrin, Jalan Sei Batanghari, Medan Sunggal.

Informasi diperoleh, PDP yang meninggal dunia tersebut merupakan seorang pegawai honorer di Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumut berinisial MHC (35). Hasil rapid test atau metode skrining awal terhadap pasien menunjukkan posisitf virus corona COVID-19.

Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Provinsi Sumut, yang juga Sekretaris Dinas Kesehatan Sumut, dr Aris Yudhariansyah, membenarkan adanya seorang PDP yang meninggal di RS Bunda Thamrin. Aris juga membenarkan hasil pemeriksaan melalui rapid test terhadap PDP tersebut positif COVID-19.

"Rapid test positif. Tapi memang, swab laboratorium belum ada. Biasanya, bila merunut rapid test positif, hasil serupa akan ditemui berdasarkan pemeriksaan swab laboratorium," kata Aris, Selasa (31/3/2020).

Diterangkan Aris, mengenai riwayat perjalanan PDP yang meninggal dunia tersebut, diketahui sama sekali tidak memiliki riwayat perjalanan keluar daerah. Aris menduga, korban telah terpapar virus corona COVID-19 di Kota Medan.

"Pasien awalnya sehat. Lalu memiliki keluhan demam dan sesak, sehingga koma di RS Bunda Thamrin, 27 Maret 2020. Setelah 4 hari dirawat, meninggal dunia," terangnya.

 

Saksikan juga video pilihan berikut:

Pegawai BNNP Sumut Rapid Test

Tenaga Medis Kota Bekasi Jalani Rapid Test Covid-19
Petugas menunjukkan hasil tes cepat (rapid test) pendektesian COVID-19 kepada tenaga medis di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (25/3/2020). Pemeriksaan hanya diperuntukan bagi tenaga medis seluruh puskesmas, dan rumah sakit yang ada di Kota Bekasi. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Pasca kabar meninggalnya PDP tersebut, sejumlah pegawai BNNP Sumut melakukan pemeriksaan berupa rapid test di Dinas Kesehatan Sumut. Diantaranya, tampak Kepala BNNP Sumut, Brigjen Pol Atrial.

"Rapid test dilakukan untuk memastikan kita sehat," ujarnya.

Namun, Atrial tidak mau memberikan keterangan lebih lanjut terkait adanya pegawai honorer BNNP Sumut berstatus PDP yang meninggal dunia.

Untuk diketahui, Senin, 30 Maret 2020, jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) terkait virus corona COVID-19 di Sumut berjumlah 2.909. Sementara jumlah PDP)yang dirawat berjumlah 76 orang.

Kemudian COVID-19 positif berjumlah 20 yang sebelumnya 14. Saat ini sudah ada 23 orang COVID-19 negatif, dan 11 orang sudah dipulangkan. Sedangkan 12 orang sedang dirawat karena penyakit lain.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya