Percepat Pemeriksaan Swab, Pemprov Sulteng Beli Peralatan Lab Produksi Inggris

Ditargetkan dalam bulan April 2020 ini juga, laboratorium itu telah bisa diuji coba dan digunakan.

oleh Heri Susanto diperbarui 09 Apr 2020, 02:00 WIB
Diterbitkan 09 Apr 2020, 02:00 WIB
Petugas medis dan alat kesehatan
Petugas kesehatan RS Undata Palu sedang memeriksa alat medis di ruang isolasi pasien PDP Covid-19. (Foto: Liputan6.com/ Heri Susanto).

Liputan6.com, Palu Pemerintah Provinsi Sulawesi Tegah telah memesan peralatan kesehatan untuk membuat laboratorium yang bisa mendeteksi Covid-19 dengan metode Real Time Polymerase Chain Reaction (RT-PCR). Ditargetkan pada April 2020 ini, laboratorium tersebut bisa diuji coba dan digunakan.

Menurut Kepala Biro Humas dan Protokol Pemprov Sulteng, Haris Kamiring, peralatan laboratorium itu merupakan produk dari Inggris yang memiliki kualitas tes sama dengan laboratorium serupa yang ada di Makassar dan Jakarta untuk memeriksa swab pasien untuk menentukan ada tidaknya Covid-19. Meski belum merinci item alat yang dimaksud, Haris mengungkapkan total semua kebutuhan Lab itu seberat 2 ton.

“Kebutuhan peralatan untuk laboratorium itu sudah dipesan. Sebagiannya sedang dalam proses pengiriman, kemungkinan pekan depan tiba di Sulawesi Tengah,” jelas Haris yang juga jadi juru bicara Pusdatina Sulteng, Selasa (7/4/2020).

Mengenai anggaran yang dikeluarkan untuk itu, Haris mengungkapkan Pemprov Sulteng mengalokasikan sekitar Rp3 miliar dan jenis peralatan yang dipesan juga berdasarkan pihak Kemenkes Ri.

Rencananya laboratorium itu akan ditempatkan di Jalan dr Suharso, yang juga lokasi laboratorium Kesehatan Sulteng, Kota Palu. Selain diperuntukkan untuk penanganan Covid-19, Lab itu nantinya juga jadi tempat pemeriksaan sampel-sampel penyakit menular lainnya.

Haris menilai, laboratorium itu adalah kebutuhan yang penting saat ini di tengah upaya serius Pemerintah Sulawesi Tengah menangani penyebaran Covid-19. Mengingat selama ini hasil pemeriksaan  swab atau spesimen pasien berstatus PDP butuh beberapa hari untuk diketahui otoritas kesehatan Sulawesi Tengah.

“Semoga laboratorium itu mempermudah upaya Pemerintah Sulawesi Tengah, sebab nantinya hasil pemeriksaan pasien bisa cepat diketahui,” pungkas Haris.

 

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.

Simak juga video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya