Wali Kota Bengkulu Serahkan 2,1 Juta Kilogram Beras Untuk Seluruh Warga

100 persen warga kota akan diberikan bantuan, termasuk juga para mahasiswa yang tinggal dan menempuh pendidikan di Kota Bengkulu

oleh Yuliardi Hardjo Putro diperbarui 18 Apr 2020, 19:30 WIB
Diterbitkan 18 Apr 2020, 19:30 WIB
Wali Kota Bengkulu Serahkan 2,1 Juta Kilogram Beras Untuk Seluruh Warga
Wali Kota Bengkulu Helmi Hasan mengantarkan langsung bantuan sembako untuk merayu warga kota supaya tetap berada di rumah. (Liputan6.com/Yuliardi Hardjo)

Liputan6.com, Bengkulu - Pemerintah Kota Bengkulu mulai membagikan bantaun Sembako untuk 370.135 jiwa warga se Kota Bengkulu atau sebanyak 105.175 Kepala Keluarga pada Sabtu 18 April 2020. Bantuan berupa beras 20 kilogram dan dua dus mie instan ini dibagikan secara bertahap. Empat kecamatan yaitu Teluk Segara, Muara Bangkahulu, Sungai Serut dan Kampung Melayu mendapat giliran pertama.

Wali Kota Bengkulu Helmi Hasan bersama Wakil Wali Kota Dedy Wahyudi turun langsung ke lapangan untuk menyerahkan bantuan di beberapa titik distribusi didampingi Kepolres, Komandan Kodim, Kepala Kejaksaan Negeri dan perangkat tingkat kota dan kecamatan se-Kota Bengkulu. Total beras yang dibagikan sebanyak 2,102 juta kilogram dan 210,35 ribu dus mie instan diterima masyarakat secara bertahap.

"Seratus Persen warga kota akan diberikan bantuan, termasuk juga para mahasiswa yang tinggal dan menempuh pendidikan di Kota Bengkulu," kata Helmi di Bengkulu Sabtu 18 April 2020.

Pola distribusi, dilakukan langsung dari rumah ke rumah atau door to door. Warga tidak usah keluar dan tinggal di rumah saja, petugas yang akan mengantarkan langsung.

Helmi menjelaskan, bantuan ini dibiayai oleh APBD Kota Bengkulu dengan total pengalihan anggaran sebesar Rp 204 Miliar. Jadi siapapun warga negara Republik Indonesia yang berada di Kota Bengkulu akan diberikan bantuan, syaratnya mau tinggal di rumah atau stay at home dan mengikuti arahan pemerintahberhak mendapat bantuan .

“Warga agar tetap di rumah tidak usah keluar beli beras, karena beras kita antar ke rumah," ujarnya.

Wali Kota Bengkulu Helmi Hasan juga menantang warga Kota untuk membagikan rasa optimisme menghadapi bencana pandemi Covid-19 ini dengan membuat video singkat atau vlog dan membagikannya ke akun media sosial pribadi.

Dia bahkan berjanji akan memberikan cincin batu akik, jam tangan dan tongkat yang dipakainya sehari-hari untuk warga kota yang dinilai paling menarik oleh tim kehumasan pemerintah Kota Bengkulu.

"Kita semua harus menghadapi kondisi ini dalam suasana religius dan bahagia, hadiahnya Jam, cincin dan tongkat ini saya akan berikan," ucap Helmi Hasan.

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

Megawati Kaget Dapat Sembako Langsung Dari Wali Kota

Wali Kota Bengkulu Serahkan 2,1 Juta Kilogram Beras Untuk Seluruh Warga
Wakil Wali Kota Bengkulu Dedy Wahyudi menyerahkan bantuan sembako kepada salah satu warga di Kecamatan Teluk Segara. (Liputan6.com/Yuliardi Hardjo)

Distribusi sembako tahap pertama yang dilakukan Pemerintah Kota Bengkulu menjadi kisah tersendiri bagi Megawati (45) warga Kelurahan Surabaya Kecamatan Sungai Serut. Dia bersama keluarga yang sedang berada di dalam rumah mendengar pintu rumahnya diketok seseorang.

Ketika dia membuka pintu rumah, ternyata yang datang adalah Wali Kota Helmi Hasan yang menenteng sekarung beras dan mie instan. Dengan mata berkaca-kaca dan lutut gemetar, dia menerima pemberian bantuan orang nomor satu di Kota Bengkulu tersebut.

"Subhanallah, alhamdulilah, terima kasih, ini berkah bagi kami sekeluarga," ujar Megawati terbata-bata.

Istri buruh harian ini memang menjadi target pertama pemberian bantuan di Kecamatan Sungai Serut bersama dua kepala keluarga tetangganya. Kondisi ekonomi dengan penghasilan yang tidak menentu saat ini, membuat mereka harus memutar otak supaya tetap bisa makan.

"Insya Allah ini sangat membantu dan bermanfaat bagi kami," lanjut Megawati.

Wali Kota Bengkulu Helmi Hasan mengatakan, pihaknya saat ini bukan memberikan bantuan, tetapi melayani dan mengembalikan uang rakyat untuk rakyat. Masyarakat harus dibujuk dan dirayu supaya tetap berbahagia dan berada di rumah saja. Tidak dengan cara ditakuit-tajkuti dan diancam.

“Tetap di dalam rumah ya bu, ini ada beras dan mie instan terenak di dunia dari Pemerintah Kota Bengkulu. Bantuan ini bukan yang terakhir. Ini baru tahap pertama berasnya 5 KG dulu. Nanti tahap berijutnya 15 KG lagi yang akan ibu terima karena ibu akan menerima 20 KG beras,” ujar Helmi Hasan.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya