Menakar Kemampuan Laboratorium Covid-19 Sulteng yang akan Beroperasi 4 Mei 2020

Provinsi Sulawesi Tengah rencananya akan segera mengoperasikan laboratorium kesehatan khusus pemeriksaan swab, setelah peralatan yang didatangkan dari Inggris tiba di Sulteng.

oleh Heri Susanto diperbarui 02 Mei 2020, 12:31 WIB
Diterbitkan 02 Mei 2020, 09:00 WIB
Rombongan Pemprov Sulteng di Lab. Kes Sulteng
Rombongan Gubernur dan Kadis Kesehatan Sulteng saat melihat kesiapan Laboratorium Kesehatan yang akan jadi tempat pemeriksaan swab, Kamis (30/4/2020). (Foto: Biro Humas Pemprov Sulteng).

Liputan6.com, Palu - Provinsi Sulawesi Tengah berencana segera mengoperasikan laboratorium kesehatan khusus pemeriksaan swab, setelah peralatan yang didatangkan dari Inggris tiba di Sulteng.

Laborotarium kesehatan khusus pemeriksaan swab untuk penanganan Covid-19 di Sulteng itu berada di jalan dr Suharso, Kota Palu. Sejak pertengahan Maret lalu, pemerintah provinsi telah memesan peralatan untuk kebutuhan lab tersebut.

Laboratorium yang dioperasikan UPT Laboratorium Kesehatan Dinkes Sulteng ini rencananya akan mulai dioperasikan pada Senin (4/5/2020). Hingga Kamis (30/4/2020) sejumlah persiapan telah dilakukan untuk mencapai tenggat waktu beroperasinya laboratorium ini.

Gubernur Sulawesi Tengah, Longki Djanggola menyatakan kehadiran tempat pemeriksaan itu bisa mempermudah upaya Pemprov Sulteng menangani pandemi Covid-19. Terutama dalam hal akses uji swab, yang selama ini bisa butuh waktu lebih dari lima hari untuk mengetahui hasilnya.

“Itu selama ini jadi kendala karena sampel swab harus dikirim untuk diperiksa di lab yang ada di Makassar untuk diketahui hasilnya. Dengan lab ini nantinya hanya butuh 5 jam untuk mendapat hasilnya,” kata Longki, saat melihat kesiapan lab, Kamis (30/4/2020).

Laboratorium swab di Sulteng tersebut juga dimungkinkan dapat membantu pemeriksaan sampel kiriman dari provinsi-provinsi tetangga Sulteng yang belum memiliki lab serupa.

"Kami juga bersiap jika diminta membantu pemeriksaan sampel dari daerah lain seperti Gorontalo dan Sulbar," ucap Longki.

Pemprov Sulteng sebelumnya mengalokasikan Rp3 miliar untuk memenuhi kebutuhan lab swab tersebut.

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Kualitas Lab Sama dengan Makassar dan Jakarta

salah satu alat periksa swab
Petugas UPT Lab. Kes Dinkes Sulteng menunjukkan salah satu alat periksa swab yang akan digunakan, Kamis (30/4/2020). (Foto: Rafiq).

Laboratorium dengan kelengkapan satu unit alat periksa Polymerase Chain Reaction (PCR) di Sulteng itu memiliki kualitas yang sama dengan lab serupa yang ada di Makassar dan Jakarta, yang selama ini menjadi pusat pemeriksaan swab nasional.

Kepala UPT Lab Kesehatan Dinkes Sulteng, Rudianto mengungkapkan, lab tersebut punya kapasitas menyimpan sampel swab yang akan diperiksa hingga 1.000 sampel, dengan waktu beberapa jam untuk pemeriksaan per siklusnya.

"Perharinya bisa diperiksa 27 sampel untuk sekali periksa. Sampel-sampel yang menunggu diperiksa akan disimpan ditempat penyimpanan dengan suhu 60 sampai 70 minus derajat Celsius," Rudianto menjelaskan.

Keberadaan lab itu diprioritaskan untuk pemeriksaan sampel swab pasien dari kabupaten maupun kota di Sulawesi Tengah. Untuk tahap awal pengoperasian, pihak UPT Lab Kesehatan Dinkes Sulteng menargetkan memeriksa sebanyak 20 sampel pada Senin (4/5/2020) nanti.

Keberadaan lab tersebut sendiri terasa sangat penting, mengingat pengiriman sampel swab dari Sulteng untuk diperiksa di Makassar sejak pertengahan April lalu dilakukan melalui jalur darat setelah penutupan penerbangan yang dilakukan beberapa maskapai dari dan ke Bandara Mutiara Sis Aljufri Palu.

Jumlah kasus positif Covid-19 di Sulteng sendiri hingga Jumat (1/5/2020) sebanyak 47 kasus. Sementara PDP dan ODP masing-masing berjumlah 43 dan 183 orang.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya