Liputan6.com, Tarakan - Siapa sangka jika seorang remaja berusia 12 Tahun di Kota Tarakan, Kalimantan Utara ternyata memiliki jiwa sosial yang sangat tinggi. Dia rela menyumbangkan uang jajannya demi membantu masyarakat yang terdampak Covid-19.
Nama remaja itu adalah Myge Syam Ba'adillah Al-Khatani. Meski masih duduk di bangku kelas 5 SD ini, dia sudah tergerak menyumbangkan uang hasil tabungannya.
Upaya membantu penanganan pandemi berawal ketika sang ibu menceritakan mengenai perkembangan Covid-19.
Advertisement
Baca Juga
Myge, sapaan akrabnya, kemudian memberanikan diri bertemu dengan Wali Kota Tarakan, Khairul. Ditemani oleh Ketua RT tempatnya bermukim di Kelurahan Kampung Satu Skip, Myge datang membawa uang hasil tabungannya
Uang tersebut dibungkus kantong plastik bening, berisi pecahan uang Rp 2 ribu dan Rp 5 ribu.
"Saya hanya ingin membantu orang yang kena virus itu, saya nonton di televisi, lalu saya kasihan lihat mereka," katanya saat ditanya Khairul.
Anak dari pasangan Prasetyo Ardi Setiawan dan Umi Jamilatul Affifah mengaku menyumbang atas inisiatif sendiri. Sehingga dia berniat menyisihkan uang jajannya yang di tabung selama dua bulan.
"Dari orangtua saya dikasih uang jajan Rp 5 ribu, lalu saya tabung Rp 2 ribu, kadang juga Rp 3 ribu setiap hari. Kalau tidak jajan biasa juga utuh Rp 5 ribu," ungkapnya.
Jawaban polosnya pun disambut dengan senyum oleh Khairul, sembari mengelus kepala bocah itu. Dia sangat mengapresiasi Myge, karena memiliki kepedulian yang sangat besar terhadap sesama.
"Terimakasih ya, saya bangga, nanti uangnya kita pake beli sembako untuk mereka yang terdampak Covid-19, kamu sangat membantu," kata Khairul.
Sama seperti anak sebayanya, Myge juga sangat senang bermain bersama teman-temannya di SDN Utama 1 Tarakan. Namun karena pandemi ini, Myge tak bisa bersekolah maupun bermain.
Khairul berharap apa yang dilakukan Myge bisa menjadi contoh bagi warga lainnya untuk melakukan hal yang serupa.
Uang tabungan yang diserahkan Myge, sebesar Rp 540 Ribu akan digabungkan dengan bantuan yang dihimpun oleh Satgas Covid-19 di wilayah Kelurahan Kampung Satu Skip.