Kisah Haru Wanita di Bali, Menikah dengan Abu Jasad Calon Suami di Pemakaman

Tak pernah terbayang di benak Wiwik Kristianti harus menjalani pernikahan dengan calon suami yang telah menjadi abu mayat.

oleh Dewi Divianta diperbarui 30 Jul 2020, 21:42 WIB
Diterbitkan 30 Jul 2020, 21:35 WIB
menikah dengan abu jasad calon suami di pemakaman Bali
menikah dengan abu jasad calon suami di pemakaman Bali (Dewi Divianta/Liputan6.com)

Liputan6.com, Denpasar - Cinta sejati itu tak hanya milik Romeo dan Juliet. Di Bali, jalinan cinta abadi membuat haru bagi yang mengetahuinya. Meski zaman sudah semakin maju, namun cinta tetaplah abadi.

Seperti yang dialami seorang perempuan bernama Wiwiek Christianti asal Kabupaten Bangli, Bali. Ia nekat menikah dengan abu jasad pacarnya yang bernama Gusti Made Jaya Pramadi di pemakaman.

Kisah haru ini bemula ketika Gusti Made Jaya Pramadi hendak mengunjungi rumah kekasihnya. Gusti Made Jaya Pramadi sendiri tinggal di Kabupaten Buleleng, daerah yang cukup jauh untuk mencapai Kabupaten Bangli.

Saat malam minggu tiba, pemuda 26 tahun itu sudah tak sabar menemui pujaan hatinya. Seketika ia tancap gas menggunakan sepeda motor. Ia terjang kegelapan malam. Jalan berkelok ia lalui untuk menemui sang kekasih.

Nahas, belum tiba di lokasi, ia harus mengembuskan nafas terakhir. Saat tengah berbelok, ia kehilangan kendali. Motornya terjatuh. Ia terjerambab ke aspal. Benturan keras membuat ia meninggal seketika di lokasi.

Untuk diketahui, Gusti Made Jaya Pramadi mengalami kecelakaan di daerah Banjar Tangkid, Desa Tamblang, Kecamatan Kubutambahan, Kabupaten Buleleng saat hendak apel ke rumah pacarnya di Kintamani, Bangli, Sabtu (28/3/2020).

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Calon Suami Meninggal Kecelakaan

pernikahan di pemakaman Bali
pernikahan di pemakaman Bali (Dewi Divianta/Liputan6.com)

Seizin Kapolres Buleleng, Kapolsek Kubutambahan AKP Made Mustiada menjelaskan korban ditemukan saksi I Made Jelada dalam keadaan meninggal dunia tertindih motor miliknya.

"Korban mengalami kecelakaan dan meninggal dunia di tempat kejian perkara (TKP).  Diduga karena tidak bisa menguasai kendaraan yang ditumpanginya ketika memasuki tikungan sebelum akhirnya tergelincir masuk ke parit. Dari informasi pihak keluarga korban merencana apel karena bertepatan dengan malam minggu ke rumah kekasihnya di Kintamani, Bangli," katanya kepada wartawan. 

Kisah keduanya viral setelah akun media sosial Tiktok @ayuuuudiah membagikan sebuah pernikahan tak wajar karena digelar di sebuah pemakaman.

Dalam video yang diposting dua episode itu, pemilik akun meceritakan jika sang kakak sudah meninggal dan pacar kakaknya rela menjalani pernikahan dengan  abu jasadnya.

Postingan yang dibagikan tanggal 29 Juli 2020 itu telah ditonton sebanyak 319,7 kali itu menyelipkan narasi menceritakan sang kakak saat akan berkunjung ke rumah sang kekasih mengalami kecelakaan dan meninggal di lokasi kejadian.

Akun @ayuuuudiah juga menceritakan atas kejadian tersebut kekasih sang kakak merasa bersalah dan mengganggap dialah penyebab kekasihnya meninggal. Masih dalam narasi yang ditulis dalam video tersebut, kekasih kakaknya rela mengambil keputusan tetap melanjutkan pernikahan yang sudah direncanakan dengan mendiang sang kakak.

Dalam video itu terlihat suasana haru sangat terlihat, dimana kekasih mendiang kakaknya Nampak menangis histeris di lokasi tempat digelar pernikahan secara agama Hindu itu.

Sementara itu di akhir video akun @ayuuuudiah menyematkan tulisan "tentunya dengan rangkaian acara yang berbeda dari pernikahan biasanya, terakhir bisa bareng sama dia, selamat berbahagia, keinginanmu menikah di bulan juli sudah terwujud, cinta mereka tak bisa dipisahkan, sekalipun maut, mungkin inilah yang disebut cinta sejati". Postingan ini sudah dibagikan sebanyak 579 kali dan disukai 18,8 kali.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya