3 Pegawai Puskesmas Jadi Korban Saat Tolong Bocah Tenggelam di Pantai Laiilang

Tiga pegawai Puskesmas Wairasa, Desa Weilolung, Kecamatan Umburatunggay Barat, Kabupaten Sumba Tengah, NTT terseret arus saat berwisata

oleh Ola Keda diperbarui 02 Agu 2020, 05:00 WIB
Diterbitkan 02 Agu 2020, 05:00 WIB
Korban Tenggelam
Foto: Tim SAR gabungan saat mengevaluasi korban tenggelam (Liputan6.com/Ola Keda)

Liputan6.com, Kupang - Nasib nahas dialami tiga pegawai Puskesmas Wairasa, Desa Weilolung, Kecamatan Umburatunggay Barat, Kabupaten Sumba Tengah, NTT. Ketiganya terseret arus saat berwisata di Pantai Laiilang, Desa Baliloku, Kecamatan Wanukaka, Sumba Barat, Jumat (31/7/2020), sekitar pukul 13.30 wita.

Tiga korban tenggelam itu yakni, Risno Umbu Bagi Lalu (27), pegawai Puskesmas Weeluri, Seprianus Lasboi (38) dan Lambertus Jumat Pati (45) pegawai Puskesmas Wairasa.

Setelah terseret gelombang, dua dari tiga pegawai Puskesmas ini, Risno dan Lambertus berhasil diselamatkan oleh anggota Polsek Wanukaka bersama warga.

Namun sayangnya, setelah dilarikan ke rumah sakit Lende Moripa, nyawa Risno tak berhasil diselamatkan dan Lambertus hingga kini masih menjalani perawatan. Sementara, Seprianus Lasboi, hingga kini masih dinyatakan hilang.

Kapolres Sumba Barat, AKBP Khairul Saleh, mengatakan, kejadian nahas itu terjadi saat ketiga korban bersama rombongan Puskemas Wairasa sedang rekreasi di pantauli Lailiang. Arus pantai menyeret ketiga pegawai Puskesmas ini.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Simak Video Pilihan Berikut Ini:


Pencarian 6 Hari

Setelah makan siang, dua bocah, Juan Frederik Saba Sima dan Edo yang bermain di pinggir pantai, terseret gelombang.

Melihat itu, ketiga korban hendak menyelamatkan dua bocah itu. Namun, akibat gelombang tinggi, ketiganya pun terseret.

Hingga kini, aparat keamanan dan warga masih mencari korban hilang, Seprianus Lasboi.

"Pencarian dipimpin Koordinator Tim Basarnas Sumba Timur, Rudi Djuna dan aparat Polsek Wanukaka," ujarnya kepada wartawan, Sabtu (1/8/2020).

Rencana pencarian korban akan berlanjut selama enam hari ke depan. Apabila belum ditemukan, maka tim Basarnas kabupaten Sumba Timur akan berkoordinasi dengan Basarnas Provinsi untuk meminta petunjuk lanjutan.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya