Bupati Ogan Ilir Negatif Covid-19 Usai Diisolasi di RSMH Palembang

Bupati Ogan Ilir Ilyas Panji Alam dinyatakan negatif Corona Covid-19 usai diisolasi di RSMH Palembang Sumsel.

oleh Nefri Inge diperbarui 02 Sep 2020, 12:43 WIB
Diterbitkan 07 Agu 2020, 05:30 WIB
Undang Jurnalis ke Rumahnya, Bupati Ogan Ilir Umumkan Dirinya Positif Covid-19
Bupati Ogan Ilir Ilyas Panji Alam bersiap untuk menggelar konferensi pers tatap muka langsung ke para jurnalis tentang dirinya positif Covid-19 (Liputan6.com / Nefri Inge)

Liputan6.com, Palembang - Bupati Ogan Ilir Ilyas Panji Alam mengumumkan dirinya positif Covid-19 pada hari Senin (27/7/2020) sore, usai hasil swab test dari Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Palembang keluar.

Beberapa hari kemudian, Bupati Ogan Ilir dilarikan ke Rumah Sakit Mohammad Hoesin (RSMH) Palembang Sumsel karena kondisinya menurun, pada Kamis (30/8/2020) malam.

Namun 9 hari pasca dinyatakan positif Covid-19, Ilyas Panji Alam dinyatakan negatif Covid-19 dari hasil swab test di RSMH Palembang.

Sekretaris Daerah (Sekda) Ogan Ilir Herman membenarkan, jika kondisi Ilyas Panji Alam sudah negatif Covid-19 dan sudah kembali ke rumah dinasnya, di KPT Tanjung Senai Ogan Ilir, pada hari Rabu (5/8/2020).

“Sesuai arahan dokter di RSMH Palembang, dan dinyatakan sudah negatif. Sudah kembali ke rumah dinas," ujarnya, Kamis (6/8/2020).

Kendati sudah dinyatakan negatif Covid-19 dan sudah pulang dari RSMH Palembang, Bupati Ogan Ilir masih menjalani isolasi mandiri di rumdin. Serta terus menjalankan tugas sebagai kepala daerah. Salah satunya, menerima berkas-berkas yang harus dicek dan ditandatangani.

Namun, Ilyas tetap diawasi oleh dokter spesialis saat menjalani isolasi kali ini. Hal itu untuk memastikan kesehatan beliau pasca dinyatakan negatif ini.

"Dokter tetap mengawasi, baik saat isolasi ini. Isolasi Lebih kurang 14 hari. Tapi kondisi sudah sehat, karena dia sudah negatif," ujarnya.

Sebelumnya, Kasubag Humas RSMH Palembang Hidayati mengatakan, jika keluarga Bupati Ogan Ilir tidak menginginkan kondisi Ilyas Panji Alam dibeberkan ke publik.

“Kita sudah koordinasi dengan keluarga beliau (Bupati Ogan Ilir) dan keberatan untuk dipublikasikan. Karena tersebut adalah hak privasi pasien. Jadi kami menghargai privasi pasien,” katanya.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini :

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya