Liputan6.com, Mamuju - Siti Sutinah Suhardi bersama Ado Mas'ud, salah satu pasangan calon kepala daerah yang akan maju di Pilkada Serentak 2020 Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat menggelar deklarasi secara virtual. Pandemi Covid-19 yang sedang melanda membuat deklarasi mereka tidak bisa digelar seperti biasanya.
Ketua Panitia Pelaksana Deklarasi Koalisi Mamuju Keren Sutinah-Ado, Febrianto Wijaya mengatakan, untuk mengakomodasi animo dari para relawan dan pendukung yang tidak bisa hadir di lokasi deklarasi karena adanya pemberlakukan protokol kesehatan yang ketat, maka, pihaknya melakukan inovasi dengan menyiapkan live streaming dan nonton bareng di beberapa titik.
"Karena kita tidak bisa menghadirkan banyak orang di lokasi deklarasi, maka kami menyediakan 14 titik live streaming interaktif melalui aplikasi zoom," kata Febrianto kepada Liputan6.com di Ballroom Hotel Grand Maleo Mamuju, Minggu (09/08/2020).
Advertisement
Baca Juga
Lanjut Febrianto, selain 14 titik live streaming itu, juga terdapat 100 lebih titik nonton bareng yang diselenggarakan oleh para relawan yang tersebar di 11 kecamatan di Mamuju. Deklarasi virtual itu mereka lakukan untuk mendukung langkah pemerintah dalam pencegahan penyebaran Covid-19.
"Inilah yang membuat kita semangat, karena para relawan yang menginisiasi sendiri untuk menggelar nonton bareng di tempatnya masing-masing," ujar Febrianto.
"Deklarasi ini juga kita siarkan secara live di channel Manakarra TV dan laman Facebook SDK Sosmev ," sambungnya.
Situasi pendemi Covid-19, menurut Febrianto, menjadi tantangan tersendiri dalam mempersiapkan deklarasi pasangan yang diusung dan didukung oleh 10 partai, yakni Demokrat, PDIP, Gerindra, PAN, PKS, PBB, Gelora, PKB, PSI, PKPI. Pasalnya, mereka tidak bisa mengumpulkan massa yang besar untuk mendengarkan visi-misa calon kepala daerah.
"Pertama, kami mendesain agar deklarasi ini tetap patuh pada protokol Covid-19 dan yang kedua pesan kami juga sampai kepada publik," terang Febrianto.
Ketua Koalisi Mamuju Keren yang juga Ketua DPC Gerindra Mamuju Muhammad Reza mengatakan, deklarasi pasangan Sutinah-Ado, merupakan deklarasi virtual pertama di Pulau Sulawesi, bahkan di Indonesia.
"Dengan menggunakan seluruh perangkat teknologi yang ada, maka deklarasi virtual ini bisa berjalan maksimal dan tidak mengurangi semangat serta euforia dari para relawan dan pendukung Sutinah-Ado," tutup Reza.