Gaya Kasual Kahiyang Ayu Saat Bobby Nasution Debat Kandidat Pilkada Medan

Liputan6.com, Medan - Putri Presiden Joko Widodo atau Jokowi, Kahiyang Ayu, mendampingi suaminya, Bobby Nasution, saat debat kandidat putaran kedua Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Medan 2020. Tidak hanya Kahiyang, tampak juga Shaula Ardianty, istri Aulia Rachman.

Kahiyang dan Shaula kompak bergaya kasual saat menemani suami mereka dalam debat kandidat yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Medan di Grand Mercure Hotel, Jalan Sutomo, Sabtu, 21 November 2020. Begitu juga dengan Bobby dan Aulia.

Kedua istri Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan nomor urut 2 itu juga kompak menggunakan jaket denim dan celana jeans. Juga sama-sama memakai kemeja berwarna putih. Untuk sepatu, Kahiyang mengenakan sepatu pantofel, Shaula high heel.

Keduanya tampil anggun dengan polesan dan rambut Kahiyang yang tetap dibiarkan terurai, sementara Shaula juga terlihat ayu dengan jilbab bewarna putih corak hitam. Keduanya sesekali tampak bertepuk tangan saat melihat penampilan suami mereka.

KPU Kota Medan menggelar Debat Kandidat Pilkada Medan 2020 putaran kedua. Dalam debat ini, kedua Paslon Pilwalkot Medan masing-masing mengenakan pakaian dan gayanya masing-masing.

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Pada debat kali ini Paslon nomor urut 1, Akhyar Nasution dan Salman Alfarisi, mengenakan pakaian adat. Akhyar mengenakan pakaian adat bernuansa Minang, Salman mengenakan pakaian bernuansa Jawa.

Sementara Paslon nomor urut 2, Bobby dan Aulia masih kompak mengenakan pakaian kasual. Gaya Bobby dan Aulia tidak jauh berbeda dengan istri mereka masing-masing yang turut hadir mendampingi, yaitu mengenakan jaket denim dan celana jins.

Ketua KPU Kota Medan, Agussyah Damanik mengatakan, pada debat kandidat putaran kedua Pilkada Medan ini kedua Paslon sama-sama berupaya bisa menyakinkan masyarakat terkait visi dan misi yang mereka.

"Debat ini sangat menarik untuk masyarakat, terutama untuk pelayanan publik," ucap Agussyah.

Debat kandidat putaran kedua Pilkada Medan ini berlangsung dalam 6 segmen, yakni dengan pendahuluan, penyampaian visi misi, pendalaman visi misi, tanya jawab, dan sanggahan dari masing-masing paslon.

"Terakhir penutupan," ujarnya.

Materi debat adalah meningkatkan kesejahteraan masyarakat, memajukan daerah, meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, menyelesaikan persoalan daerah, menyerasikan pelaksanaan pembangunan daerah kabupaten/kota dan provinsi dengan nasional, serta memperkokoh Negara Kesatuan Republik Indonesia dan kebangsaan.

Kedua Paslon pada debat kandidat Pilkada Medan juga diminta pandangannya terkait membuat kebijakan dan strategi penanganan, pencegahan, dan pengendalian di masa pandemi Virus Corona Covid-19.