Wali Kota Sebut Pekanbaru Lewati Gelombang Puncak Covid-19

Wali Kota Pekanbaru menyatakan penyebaran Covid-19 di Pekanbaru sudah melewati puncak tertinggi.

oleh M Syukur diperbarui 11 Des 2020, 07:00 WIB
Diterbitkan 11 Des 2020, 07:00 WIB
Razia protokol kesehatan untuk menekan penyebaran Covid-19 di Pekanbaru.
Razia protokol kesehatan untuk menekan penyebaran Covid-19 di Pekanbaru. (Liputan6.com/M Syukur)

Liputan6.com, Pekanbaru - Pemerintah Kota Pekanbaru mengklaim ibu kota Provinsi Riau ini telah melewati puncak penyebaran Covid-19 tertinggi. Hal ini dilihat dari menurunnya kasus baru di kota berjuluk Madani Bertuah.

Wali Kota Dr Firdaus ST menyebut saat ini zona merah Covid-19 di Pekanbaru menyisakan satu kecamatan. Sisanya sudah menurun menjadi oranye bahkan zona kuning.

"Kecamatan Sail masih zona merah, 7 kecamatan oranye dan 4 kecamatan zona kuning," kata Firdaus di Pekanbaru.

Meski demikian, Firdaus tetap mengingatkan masyarakat agar tidak lalai menerapkan protokol kesehatan. Memakai masker ketika beraktivitas di luar, menjaga jarak dan menghindari kerumunan harus selalu dilakukan.

"Walau menurun penyebarannya dua pekan terakhir, tapi masih fluktuatif," ucap Firdaus.

Dua pekan lalu, Firdaus menyebut penyebaran Covid-19 di Pekanbaru berada di puncak dibanding kabupaten lainnya. Namun, perlahan menurun karena Pekanbaru tak tinggi lagi kasus baru Covid-19.

"Jangan sampai naik lagi, kuncinya masyarakat jangan lalai agar gelombangnya tak naik," sebut Firdaus.

Firdaus menegaskan, penurunan kasus Covid-19 di Pekanbaru tak bakal mengurangi semangat pemerintah melakukan razia protokol kesehatan. Bahkan, intensitasnya ditingkatkan lagi menjelang liburan akhir tahun.

"Pusat keramaian, seperti kafe dan tempat hiburan bakal menjadi sasaran," jelas Firdaus.

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Simak juga video pilihan berikut ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya