Liputan6.com, Ketapang - Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Kalimantan Barat Komisaris Besar Polisi Donny Charles Go membenarkan jatuhnya Pesawat Microligt Trike milik KLHK di Kilometer 3 Jalan Tanjung Pura-Sei Awan, RT 03 RW 02, Dusun Pematang Merbau, Desa Sungai Awan Kiri, Kecamatan Muara Pawan, Kabupaten Ketapang, Kamis, 11 Desember 2020 pukul 07.10 WIB.
Dia membeberkan kronologi jatuhnya Pesawat Microligt Trike milik KLHK di Muara Pawan.
Advertisement
Baca Juga
Pada pukul 07.00 WIB, petugas KLHK Gunung Palung, sedang melaksanakan latihan terbang menggunakan pesawat jenis Microligt Trike, dari landasan Pacu Air strike Balai Taman Nasional Gunung Palung yang berada di KM 3 Dusun Pematang Merbau, Desa Sungai Awan Kiri, Kecamatan Muara Pawan.
Pada saat Take off pesawat naik pesawat tersebut tidak bisa naik tinggi dan kehilangan daya dorong. Lalu kemudian pesawat tersebut jatuh di sekitar lahan gambut.
“Pesawat dipiloti Yusuf Muhammad, dan instruktur Wahyudi Santoso,” kata Komisaris Besar Polisi Donny Charles Go.
Mantan Kapolres Sanggau itu menjelaskan, proses evakuasi dilakukan oleh Tim SAR, TNI POLRI dan dibantu oleh warga sekitar. Korban pesawat jatuh mengalami luka patah Kaki dan luka gores. Selanjutnya para korban dibawa ke RS Fatimah untuk dilakukan pertolongan medis
Simak Video Pilihan Berikut Ini:
Identitas Korban Jatuhnya Pesawat Microligt Trike KLHK
Identitas Korban
1. Nama : Wahyudi Santoso
TTL : Surabaya, 22 Desember 1969
Alamat : Jl. Sei awan - Tj Pura RT 10 RW 02 Dusun Pematang merbau Desa Sungai Awan Kiri.
Pekerjaan : PNS
2. Nama : Yusuf Muhammad
TTL : Jakarta, 31 Agustus 1992
Pekerjaan : PNS ( KLHK Gunung Palung).
Alamat: Jl. Gajah Mada Kec. Delta Pawan.
Advertisement