Liputan6.com, Gorontalo - Setelah terombang ambing selama 5 hari di tengah laut, satu nelayan yang hilang akibat gelombang tinggi di wilayah Teluk Tomini akhirnya ditemukan. Ismail Hulopi yang hilang pada Jumat (18/12/2020) lalu, berhasil ditemukan oleh salah satu nelayan yang hendak melaut.
Ismail berhasil ditemukan oleh teman seprofesinya Ali Poliyama sekitar 16 kilo meter dari Pulau Bitila, Kecamatan Paguat, Kabupaten Pohuwato.
Advertisement
Baca Juga
Menurut keterangan Ali Poliyama, korban ditemukan sekitar pukul 07.00 Wita. Saat itu, Ali sedang memancing di sekitar Pulau Bitila. Tiba-tiba Ali melihat ada orang yang sedang duduk di rompong.
"Saya sempat takut dari kejauhan saya melihat ada orang di rompong, setelah saya dekati ia duduk lemas," kata Ali
Saat melihat korban sedang duduk di rakit (rompong), Ali Poliyama kemudian langsung menolong Ismail kemudian menaikkan korban ke perahunya. Saat itu, korban mengatakan bahwa dirinya cukup kelaparan.
"Saat saya angkat dia lemas dan pucat. Dia mengatakan bahwa perutnya cukup lapar," ungkap dia menirukan perkataan Ismail.
Sementara itu, Kepala Basarnas Gorontalo, I Made Junetra mengatakan, bahwa pada saat mereka melakukan pencarian, tiba-tiba ada informasi bahwa korban telah ditemukan oleh seorang nelayan.
“Nelayan yang temukan dan langsung kami evakuasi bersama tim gabungan Basarnas, Polri dan BPBD,” kata I Made.
I Made juga mengungkapkan bahwa pihaknya langsung menghubungi BPBD meminta bantuan mobil ambulans untuk mengevakuasi korban ke rumah Sakit Bumi Panua. Kondisi korban dalam keadaan sehat walaupun tak mengonsumsi makanan dan minuman selama 5 hari.
"Kondisi korban lemas dan sudah diberikan makanan untuk memulihkanya," ujarnya.
"Karena korban sudah ditemukan, maka pencarian kami hentikan. Diharapkan kepada nelayan untuk saat ini jangan melaut dulu, menunggu hingga gelombang tinggi tersebut mereda," dia menandaskan.