Jibaku Prajurit Marinir Evakuasi Korban Banjir di Dekat Rawa Habitat Buaya

Perumahan tersebut terletak di dekat rawa yang disebut sering disinggahi buaya. Namun hal itu tak menciutkan nyali personel Marinir untuk menolong warga yang kebanjiran

oleh Batamnews.co.id diperbarui 03 Jan 2021, 07:00 WIB
Diterbitkan 03 Jan 2021, 07:00 WIB
Prajurit Marinir mengevakuasi warga di dekat habitat buaya, di Tanjungpinang. (Foto: Batamnews.co.id)
Prajurit Marinir mengevakuasi warga di dekat habitat buaya, di Tanjungpinang. (Foto: Batamnews.co.id)

Tanjungpinang - Sejumlah prajurit Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan (Yonmarhanlan) IV Tanjungpinang diterjunkan untuk melakukan evakuasi warga korban banjir dan longsor di Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau pada Sabtu (2/1/2021).

Beberapa titik yang mengalami banjir yakni daerah Kilometer 8, Kilometer 9 Tanjungpinang dan Kilometer14 Tanjungpinang dengan ketinggian air mencapai sepinggang orang dewasa.

Seperti di Perumahan Elang Regency, Batu IX, anggota Marinir tak canggung dan cekatan mengevakuasi warga menggunakan perahu karet.

Diberitakan Batamnews, perumahan tersebut terletak di dekat rawa yang disebut sering disinggahi buaya. Namun hal itu tak menciutkan nyali personel Marinir untuk menolong warga yang kebanjiran.

Komandan Yonmarhanlan IV Tanjungpinang, Letkol Marinir Kemal Mahdar menyampaikan, pihaknya bersama prajurit Marinir membantu masyarakat yang saat ini sedang membutuhkan pertolongan karena terendam banjir.

 

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

Cuaca Ekstrem

"Kita mendapatkan informasi langsung terjun ke lapangan, karena banjir berada di beberapa titik," kata Kemal di Perumahan Elang Regency, kawasan Batu IX.

Ia menjelaskan, untuk melakukan evakuasi warga pihaknya mengerahkan satu unit mobil truk dan perahu karet, karena ketinggian air mencapai sepinggang orang dewasa atau satu meter.

"Arus air tadi sangat laju, makanya kita gunakan perahu karet untuk evakuasi warga," sebutnya.

Kemal mengimbau warga untuk selalu berhati-hati dengan cuaca ekstrem terjadi di Tanjungpinang. Jika terjadi banjir pihaknya berpesan untuk mematikan arus listrik agar tidak terjadi hal yang tak diinginkan.

"Personel memang setiap hari sudah kita siagakan untuk membantu bila ada kejadian, seperti hari ini, kita langsung terjun ke lokasi," ucapnya.

Dapatkan berita menarik Batamnews.co.id lainnya, di sini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya