Kedok Marinir Gadungan Terkuak di Rumah Pacar

Pelaku mengaku sebagai anggota Marinir untuk mengelabui si wanita dan tetangga sekitar di Cilacap.

oleh Muhamad Ridlo diperbarui 20 Mar 2018, 07:32 WIB
Diterbitkan 20 Mar 2018, 07:32 WIB
Dede (25) tersangka Marinir Gadungan. (Foto: Liputan6.com/Kodim Cilacap/Muhamad Ridlo)
Dede (25) tersangka Marinir Gadungan. (Foto: Liputan6.com/Kodim Cilacap/Muhamad Ridlo)

Liputan6.com, Cilacap - Perawakan pemuda ini sebenarnya sedang-sedang saja. Hanya saja, ia tampak rapi dengan potongan rambut cepak. Ia mengaku sebagai anggota Marinir, kesatuan elite TNI Angkatan Laut (AL).

Dede alias DZ namanya. Umurnya masih 25 tahun dan berstatus lajang. Wanita mana pun bakal terkesima dan dibuat klepek-klepek dibuatnya.

Begitu pula dengan seorang wanita di Desa Sampang Kecamatan Sampang, Cilacap. Ia rela Dede tinggal di rumahnya. Bahkan, mereka sempat berhubungan suami istri tanpa ikatan pernikahan.

Akan tetapi, lambat laun, kedok Dede terungkap. Ternyata Dede hanyalah Marinir gadungan. Ia mengaku sebagai anggota Marinir untuk mengelabui si wanita dan tetangga sekitar.

Pengungkapan kasus ini berawal dari kecurigaan tetangga atas kehadiran Dede di Desa Sampang, sekitar dua bulan lalu. Ketua RT setempat lantas mengecek biodata tamu dari luar daerah tersebut.

Bukannya memperlihatkan biodata, kepada Pak RT, Dede justru mengaku sebagai Marinir. Kelakuannya pun sebetulnya tak mencerminkan sebagai anggota TNI yang baik.

Belakangan memang terungkap, ia hanyalah Marinir gadungan.

Aparat Gabungan Menguak Kedok Marinir Gadungan

Dede (25) tersangka Marinir Gadungan. (Foto: Liputan6.com/Lanal CLP/Muhamad Ridlo)
Dede (25) tersangka Marinir Gadungan. (Foto: Liputan6.com/Lanal CLP/Muhamad Ridlo)

Ia tinggal tanpa izin Ketua RT atau Ketua RW. Ia pun tinggal di rumah seorang wanita tanpa ikatan suami istri.

Melihat tabiatnya, Pak Ketua RT dan warga pun curiga. Mereka melaporkannya ke Kepala Dusun Sampang, Ambar Adriansyah (47), yang selanjutnya berkoordinasi dengan Babinsa dan Bhabinkamtibmas Sampang.

Mereka kemudian berkoordinasi dengan Intelkam Polsek Sampang dan Intel Lanal Cilacap.

Aparat gabungan segera menyelidiki laporan warga ini. Penggeledahan pun dilakukan pada Rabu (14/3/2018). Ternyata benar kecurigaan warga, Dede hanya Marinir gadungan.

Dalam penggeledahan itu, tim gabungan juga menyita berbagai atribut Marinir. Antara lain, kaos Marinir, tas ransel doreng, celana doreng, dan berbagai atribut militer lainnya. Ia pun ditangkap.

“Berkat sinergi yang baik antara TNI Polri sehingga Marinir gadungan bisa diamankan dan dimintai pertanggungjawabannya secara hukum,” ucap Kepala Polsek Sampang, AKP Suwoyo, Senin melalui keterangan tertulis yang diterima Liputan6.com, Senin (19/3/2018).

Marinir Gadungan Juga Mengaku Ahli Supranatural

Ilustrasi -Berpenampilan ala tentara, Miswanto nekat mencuri sepeda motor dinas TNI. (Liputan6.com/Kodim Purbalingga/Muhamad Ridlo)
Ilustrasi -Berpenampilan ala tentara, Miswanto nekat mencuri sepeda motor dinas TNI. (Liputan6.com/Kodim Purbalingga/Muhamad Ridlo)

Lantaran bukan anggota militer, Marinir gadungan ini pun ditahan di Markas Polsek Sampang sembari menunggu sidang.

Informasinya, Dede mengaku berpangkat Sersan Satu Marinir dengan NRP 111282 berdinas di Yon Taifib Karang Pilang, Surabaya. Setelah diselidiki, ia tak terdaftar sebagai anggota Marinir. NRP yang dimaksud dipastikan bodong.

Selain itu, ia sempat mengaku memiliki kemampuan supranatural, yakni mampu melihat alam gaib dan mampu melihat benda-benda keramat.

Tak heran jika saat penggeledahan, aparat gabungan juga menyita benda-benda mistis, semacam pring pethuk, tiga buah keris semar mesem, satu buah besi kuning, lima buah cincin akik, dan uang pecahan Rp 1.000 bergambar Presiden Sukarno.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya