Partai Golkar Sulut Copot James Arthur Terkait Insiden Seret Istri Pakai Mobil

Partai Golkar Sulut memutuskan mencopot James dari jabatannya sebagai Ketua Harian DPD I Partai Golkar Sulut, terkait kasus seret istri pakai mobil.

oleh Yoseph Ikanubun diperbarui 28 Jan 2021, 09:52 WIB
Diterbitkan 28 Jan 2021, 09:52 WIB
Wakil Ketua DPD I Partai Golkar Sulut Bidang Organisasi Feryando Lamaluta saat memberikan keterangan, Rabu (27/1/2021).
Wakil Ketua DPD I Partai Golkar Sulut Bidang Organisasi Feryando Lamaluta saat memberikan keterangan, Rabu (27/1/2021).

Liputan6.com, Manado - Wakil Ketua DPRD Sulut James Arthur Kojongian akhirnya dicopot dari jabatannya sebagai Ketua Harian DPD Partai Golkar Sulut pada, Rabu (27/1/2021). Pemecatan ini terkait beredarnya video viral yang memperlihatkan James menyeret istrinya sendiri pada sebuah mobil karena persoalan perselingkuhan.

Dalam beberapa versi video yang beredar luas di media sosial sejak, Minggu (24/1/2021), terlihat seorang wanita mengenakan baju putih mengadang sebuah mobil. Pengendara mobil tak peduli, dia tetap menjalankan mobilnya hingga beberapa puluh meter sehingga menyeret wanita tersebut. Lokasi kejadian diketahui di ruas jalan raya Kota Tomohon, Sulut.

Wanita itu kemudian berteriak agar pengemudi di dalam mobil itu turun. "Turun ngana (turun kamu), turun," teriaknya. Beberapa warga yang menyaksikan itu juga ikut berteriak. "Turun ngana (turun kamu), kasihan dia. Ini manusia," teriak warga. Akhirnya lelaki itu turun dari mobilnya.

Informasi yang beredar di kalangan warga yang menyaksikan peristiwa itu menyebut, pengendara mobil adalah Wakil Ketua DPRD Provinsi Sulut James Arthur Kojongian. Sedangkan wanita yang mengadang mobil itu adalah istrinya, Michaela Elsiana Paruntu, adik Bupati Minahasa Selatan Chritiani Eugenia Paruntu, yang juga Ketua DPD I Partai Golkar Sulut. Insiden itu terjadi karena di dalam mobil itu James ada bersama seorang wanita yang diduga selingkuhannya. 

Meski video itu sudah beredar luas namun Wakil Ketua DPRD Sulut itu sempat membantah bahwa dia adalah pengemudi mobil itu. "Nintau sapa itu (tidak tahu siapa itu). Bukan toranglah (kami)lah,” elak James ketika itu.

Demikian juga dari pihak Michaela, menutup rapat insiden perselingkuhan ini dan enggan berkomentar. Yang berkembang adalah perundungan di media sosial terhadap wanita belasan tahun yang diduga selingkuhan Wakil Kerua DPRD Sulut yang bernama Angel.

Atas desakan warga serta sejumlah kader, akhirnya DPD I Partai Golkar Sulut melakukan penyelidikan internal, dan memutuskan mencopot James dari jabatannya sebagai Ketua Harian DPD I Partai Golkar Sulut.

"Dengan arif dan bijaksana mengambil sikap menonaktifkan kader Partai Golkar berinisial J dari jabatannya sebagai Ketua Harian DPD I Partai Golkar Sulut periode 2020-2025," kata Wakil Ketua DPD I Partai Golkar Sulut Bidang Organisasi Feryando Lamaluta, Rabu (27/1/2021).

Feryando mengatakan, keputusan tersebut merupakan hasil rapat pimpinan harian terbatas yang dipimpin Ketua DPD I Partai Golkar Sulut Christiany Euginia Paruntu. Untuk menjaga marwah dan wibawa Partai Golkar, pihaknya meminta kajian dari Bidang Hukum untuk memutuskan langkah selanjutnya.

"Kami juga menyerahkan ke DPP Partai Golkar untuk proses selanjutnya terkait kader Partai Golkar Sulut ini," ujarnya.

Sementara itu, Aziz Syamsudin, Wakil Ketua Umum Partai Golkar yang mengurusi bidang politik, keamanan, dan hukum, saat dihubungi Liputan6.com mengatakan, pihaknya masih mengambil data dan informasi terkait insiden tersebut. 

Simak juga video pilihan berikut ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya