Ombudsman Desak Gubernur Banten Percepat Vaksinasi Covid-19 ke Jurnalis

Awak media di Banten perlu juga mendapat prioritas vaksinasi Covid-19 agar tidak terpapar sekaligus menjadi penular.

oleh Yandhi Deslatama diperbarui 19 Feb 2021, 19:08 WIB
Diterbitkan 19 Feb 2021, 19:00 WIB
Ketua Ombudsman Banten, Dedy Irsa. (Kamis, 18/02/2021). (Dokumentasi Pribadi).
Ketua Ombudsman Banten, Dedy Irsa. (Kamis, 18/02/2021). (Dokumentasi Pribadi).

Liputan6.com, Serang - Ombudsman mendorong Gubernur Banten Wahidin Halim untuk memperhatikan kesehatan dan keselamatan jurnalis, yang sejak awal pandemi Covid-19 terus berkutat mengabarkan informasi ke masyarakat luas.

Awak media di Banten perlu juga mendapat prioritas vaksinasi Covid-19 agar tidak terpapar sekaligus menjadi penular. Mengingat, kuli tinta setiap hari harus bertemu dengan narasumber dan orang yang berbeda, sehingga rentan tertular virus Corona.

"Kami meminta Gubernur Banten untuk memprioritaskan vaksinasi juga terhadap wartawan, khususnya di Provinsi Banten, karena wartawan juga memiliki peran yang strategis," kata Ketua Ombudsman Banten, Dedy Irsan, Kamis (18/2/2021).

Gubernur Banten Wahidin Halim bisa menjadi yang pertama kali menyatakan dan menyaksikan langsung vaksinasi Covid-19 wartawan. Kemudian diikuti oleh kabupaten dan kota lainnya di Banten.

"Harapannya, Gubernur Banten menjadi pioner dalam memberikan vaksinasi kepada wartawan jumlahnya juga relatif tidak terlalu banyak, tanpa mengabaikan pihak-pihak lainnya yang telah ditetapkan menjadi prioritas vaksinasi," katanya.

 

**Ingat #PesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Gubernur Banten, Wahidin Halim. (Kamis, 18/02/2021). (Dokumentasi Pemprov Banten).
Gubernur Banten, Wahidin Halim. (Kamis, 18/02/2021). (Dokumentasi Pemprov Banten).

Menurut Dedy, jurnalis dengan berbagai platform medianya, selama ini telah memberikan informasi hingga mengedukasi masyarakat akan pentingnya protokol kesehatan (prokes). Namun, pemerintah masih belum maksimal melindungi awak media dari paparan Covid-19.

Awak media yang setiap harinya bekerja di ruang terbuka dan selalu bertemu dengan orang berbeda sangat rentan terpapar Corona. Bahkan di Banten sendiri, sudah ada wartawan yang terpapar Covid-19 usai melakukan peliputan.

"Jurnalis melakukan edukasi dan publikasi ke masyarakat luas terkait Covid-19 serta segala sesuatu yang terkait dengannya, seperti bahaya, dampak, dan upaya penanggulangan serta informasi-informasi penting lainnya, yang dalan menjalankan profesi jurnalistiknya di tempat umum sangat rentan tertular covid-19, sehingga penting menjadi prioritas vaksinasi," jelasnya.

Simak juga video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya