Ridwan Kamil dan Korsupgah KPK Bahas Aset Bermasalah di Jabar

Aset-aset Pemprov Jabar yang menurut Korsupgah masih bermasalah perlu diselamatkan.

oleh Huyogo Simbolon diperbarui 23 Mar 2021, 21:00 WIB
Diterbitkan 23 Mar 2021, 21:00 WIB
Ridwan Kamil
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. (Liputan6.com/Huyogo Simbolon)

Liputan6.com, Bandung - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menerima Direktur Wilayah Koordinasi Supervisi Pencegahan (Korsupgah) KPK Yudi di Gedung Sate, Senin (22/3/2021). Dalam pertemuan tersebut dibahas aset-aset Pemprov Jabar yang menurut Korsupgah masih bermasalah dan perlu diselamatkan.

“Korsupgah menyoroti aset Pemda Provinsi Jabar yang masih dipermasalahkan,” kata Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil.

Menurutnya, KPK selalu membantu kerja Pemprov Jabar dalam mengawasi dan mencegah korupsi di berbagai sektor pemerintahan. Salah satu di antaranya terkait aset-aset yang menurut KPK harus segera diselamatkan.

“Contohnya seperti kasus yang di Gunung Sembung dan Dago, lalu aset-aset di Braga yang menurut KPK harus segera diselamatkan, dibantu segera sertifikasinya agar aset negara ini bisa aman,” ujarnya.

Emil mengapresiasi kehadiran Korsupgah KPK yang merupakan semacam perwakilan KPK di daerah sehingga asistensi dapat dilakukan dengan cepat tanpa birokrasi panjang.

"Ini inovasi KPK. Jadi setiap wilayah ada perwakilan KPK. Jadi kalau mau konsultasi itu bisa ke pimpinan (Korsupgah) langsung. Jadi tidak terlalu besar ruang lingkupnya,” katanya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya