Iklim Kota Medan Dinilai Sangat Mendukung Pertumbuhan Industri Asuransi

Liputan6.com, Medan Sebagai salah satu kota terbesar di Indonesia, banyak potensi bisnis yang bisa dikembangkan di Medan. Iklimnya dinilai sangat mendukung untuk pertumbuhan industri asuransi. Atas dasar ini, Qoala Plus yakin bisa memaksimalkan penetrasi pasar asuransi di Medan.

Regional Business Manager Qoala, Adi Firman Huda mengatakan, industri asuransi di Medan didominasi oleh bisnis ritel dan UKM. Mitra Qoala Plus bisa menggunakan aplikasi Qoala Plus sebagai nilai tambah dalam menjual produk asuransi kepada masyarakat.

"Dengan menawarkan kecanggihan dan kemudahan, kami yakin Qoala Plus disambut dengan baik oleh pelaku asuransi di Kota Medan," kata Adi dalam acara peresmian Kantor Qoala Plus cabang Medan di Traders Restaurant, Jalan Pattimura, Senin (12/4/2021).

Dijelaskannya, layanan asuransi digital masih terbilang baru bagi warga Medan. Namun Adi yakin, dengan pengenalan dan pelatihan secara berkelanjutan tentang aplikasi Qoala Plus dan ragam produk asuransi di dalamnya, kesadaran masyarakat akan meningkat.

"Qoala Plus mematok target pendapatan premi di atas Rp 6 miliar untuk wilayah Medan tahun 2021," ucapnya.

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Diungkapkan Adi, berdasarkan catatan pihaknya, produk asuransi yang diminati warga Medan yakni asuransi kendaraan bermotor, properti, marine cargo, dan kesehatan. Sebagai penyedia solusi asuransi, Qoala Plus juga menghadirkan produk-produk menarik yang sulit ditemukan.

"Produk tersebut adalah asuransi sepeda dan Covid-19," ungkapnya.

Business Manager Qoala, Mahendra Zein menuturkan, asuransi berperan penting dalam menjaga pergerakan roda perekonomian masyarakat Medan. Penyediaan layanan digital menjadi penting, mengacu pada perubahan kebiasaan masyarakat yang kini serba online.

"Kami akan fokus pada layanan klaim asuransi yang baik, kemudahan berbisnis, variasi produk yang luas serta kecepatan di dalam melakukan aktivitas penjualan," Mahendra menandaskan.