Timnas Indonesia Jaga Asa Lolos Kualifikasi Piala Dunia 2026, Erick Thohir Tetap Evaluasi

Detik-Detik Kapal Pecah dan Tenggelam di Perairan Timur Jambi, 8 Penumpang Hilang

Kapal Motor (KM) Wicly Jaya Sakti tujuan Nipang Panjang Jambi - Dabo Singkep Kepri, tenggelam setelah diterjang gelombang tinggi di perairan timur Jambi. Dari 26 penumpang, di antaranya 18 orang selamat dan 8 penumpang lainnya masih hilang.

oleh Gresi Plasmanto diperbarui 23 Mei 2021, 18:30 WIB

Diterbitkan 23 Mei 2021, 18:00 WIB

Personel Basarnas Jambi mengevakuasi penumpang kapal yang selamat dalam peristiwa tenggelamnya KM Wicly Jaya Sakti di perairan timur Jambi, Sabtu (22/5/2021). Dari 26 penumpang, di antaranya 8 penumpang belum ditemukan. (Liputan6.com/Basarnas Jambi)

Liputan6.com, Jambi- Kapal Motor Wicly Jaya Sakti dengan rute perjalanan antar pulau dari Nipah Panjang Jambi-Dabo Singkep Kepri, pecah dan tenggelam akibat tidak kuat menahan terjangan ombak tinggi di perairan Timur Jambi, Sabtu (22/5/2021). Akibat dari peristiwa itu 8 orang dinyatakan masih hilang.

Kapal pengangkut barang tujuan Dabo Singkep Kepri itu juga membawa 26 orang pemudik. Dari laporan yang diterima Badan Pencarian dan Penyelamatan Nasional (Basarnas) Provinsi Jambi menyebutkan sebanyak 18 orang penumpang, termasuk kapten kapal yang tenggelam itu selamat dan telah dievakuasi.

Sementara 8 penumpang lainnya masih dinyatakan hilang hingga Sabtu malam. Tim akan melanjutkan pencarian terhadap korban hilang pada Minggu (23/5/2021) pagi.

"Untuk pencarian dilanjutkan esok pagi pukul 06.00 WIB," kata Humas Basarnas Jambi Lutfi melalui keterangannya.

Berdasarkan informasi di lapangan, kapal tersebut berangkat dari Nipah Panjang pada pukul 05.30 WIB. Kemudian di tengah perjalanan pada pukul 12.45 WIB, kapal tersebut dihantam gelombang tinggi hingga mengakibatkan badan kapal pecah.

"Gelombang di sekitar lokasi kejadian 0,5-1 meter, cuaca hujan dan berkabut," ujar Kepala Basarnas Jambi Ibnu Harris Al Husain.

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

Korban Hilang Semuanya Perempuan

Berdasarkan data operasi SAR yang dirilis Basarnas Jambi, korban yang hilang akibat tenggelamnya kapal itu, semuanya perempuan.

Dari 8 korban yang masih hilang itu, tiga korban di antaranya belum diketahui identitasnya dan salah satunya masih balita.

Sedangkan lima korban yang hilang sudah teridentifikasi identitasnya. Mereka adalah: Sari Rosmawati (65), Safirah (5), Dina Permata Sari (15), Bunga Ateng (54), Dewi (37).

Sementara itu, untuk penumpang selamat langsung di bawa tim ke Kampung Laut di Kabupaten Tanjungjabung Timur Jambi. Korban juga telah menjalani perawatan di kantor kesehatan pelabuhan setempat.

Tim gabungan Basarnas juga menempatkan posko di Nipah Panjang. Tim menggunakan kapal pencarian dari Basarnas dan Polair Polda Jambi. Selain itu pencarian juga dibantu oleh kapal nelayan setempat.

Lanjutkan Membaca ↓